Apel gelar pasukan di Joint Gate In JICT-TPK Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/8).
Jakarta, Metropol – Sebanyak 716 Personel Polri gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan BKO Polda Metro Jaya terlihat stand by di JICT Pelabuhan Tajung Priok.
Ratusan aparat gabungan itu diturunkan untuk mengamankan rencana Aksi Mogok Kerja yang dilakukan oleh sekitar 500 karyawan Jakarta International Container Terminal (SP JICT), Kamis (3/8).
Dalam arahannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo yang langsung memimpin apel gelar pasukan di Joint Gate In JICT-TPK Koja menyampaikan bahwa.sesuai tugas pokok, aparat Kepolisian harus menjamin keamanan nasional dalam hal ini khususnya arus keluar masuk barang dan kegiatan kepelabuhanan berjalan normal dan lancar.
“Jauh jauh hari sudah kita persiapkan dengan stakeholder yang lain untuk mengantisipasi aksi mogok, demi kelancaran arus barang, arus kapal mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” katanya.
Yang kedua kata dia Kepolisian membela kepentingan umum dan kepentingan nasional dalam hal ini kelancaran arus barang Importasi maupun eksportasi dan arus kepelabuhan yang lain.
“Ada beberapa titik yang harus kita amankan, nanti ada pembagian ploting yang sudah kita siapkan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya lagi.
Lanjutnya, transparan dan akuntabel harus dipahami betul apa yang menjadi tugas kepolisian.
“Gangguan keamanan apa yang akan kita hadapi sehingga tahu bagaimana kita akan bertindak, pahami betul siapa yang bertanggung jawab mengawaki pengamanan ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan Kepolisian harus melaksanakan dengan prinsip humanis persuasif, kepekaan, sikap santun tidak arogan dan mentang-mentang denga menghindari bentrokan fisik dan tetap harus bisa memberikan rasa tentram tenang dan kedamaian dalam mengamankan aksi ini.
“Tidak ada yg membawa senjata api diluar perintah saya dan saya minta Kasipropam untuk melakukan pengecekan kepada anggota,” imbuhnya.
Dia berharap agar masyarakat meniatkan pekerjaan ini dengan tulus , ikhlas dan menjadikan sebagai ibadah, serta memahami tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.
“Sebagai pegangan teguh kita adalah catur prasetya, memelihara perasaan tentram dan damai, menjaga perasaan dan damai ,” harapnya.
Dia juga menuturkan, dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya bila rekan rekan memegang teguh Catur Prasetya
Untuk diketahui aksi mogok yang dilakukan oleh para karyawan JICT yang tergabung dalam Serikat Pekerja JICT (SP JICT) akan berlangsung dari tanggal 3 – 10 Agustus 2017 terkait Konsensi JICT.
(Risyaji)
