
Danrem 162/WB. Kolonel Inf. Farid Makruf saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pelaksanaan doa bersama dengan ribuan masyarakat NTB di Lapangan Makorem 162/WB, Kamis (17/8).
Mataram, Metropol – Jajaran Korem 162/WB dan ribuan masyarakat muslim NTB menggelar doa bersama di Lapangan Makorem 162/WB, Kamis (17/8).
Kegiatan tersebut merupakan acara doa bersama 171717 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang.
“Untuk umat Muslim dipusatkan di Makorem 162/WB, untuk umat Kristen Khatolik di Gereja Imaculata, umat Kristen Protestan di Gereja GPBI Imanuel Mataram, umat Hindu di Pura Pasupati Gebang Mataram, umat Khonghucu di Klenteng Budhi Dharma, umat Budha di Vihara Dammasusena,” ujar Kolonel Farid Makruf di Makorem 162/WB, Kamis (17/8).
Kata dia, begitu pula di satuan Kodim jajaran Korem 162/WB tersebar di masing masing wilayah dan agamanya sehingga kegiatan positif ini dapat menggugah hati setiap warga negara indonesia dilandasi iman sesuai kepercayaan agama yang dianut.
Danrem 162/WB. Kolonel Inf. Farid Makruf,M.A. yang membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, dalam memaknai kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 72 tahun, hingga hari ini selayaknya kita bersyukur.
Tidak hanya kita telah dikarunia kemerdekaan, tetapi juga karena kita dilahirkan sebagai bangsa patriot petarung dan sekaligus sebagai bangsa pemenang.
“Atas karunianya inilah, sekalipun harus dicapai melalui perjuangan darah dan air mata segenap anak bangsa kita, dapat meraih kemerdekaan,” ujrnya.
Lanjutnya, melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kepada kemampuan sendiri, dengan senjata apa adanya, seraya menggelorakan semangat gotong royong sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat “Merdeka atau Mati”.
Pada kesempatan itu Danrem mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama memohon kepada Allah Yang Maha Pencerah agar menerangi bangsa Indonesia dengan cahaya ilmu dan kearifan agar pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, serta menggelorakan tradisi semangat gotong royong.
Danrem juga mengajak semua yang hadir untuk memohon agar selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian serta adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini, Insya Allah, tidak saja menjadi bagian dari rasa suka cita kita bersama dalam memperingati 72 tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi yang lebih penting lagi, dengan kehadiran kita bersama di tempat ini dan juga di ribuan tempat di seluruh penjuru tanah air, kita meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya indonesia yang lebih kasih sayang. Melalui doa tulus ikhlas, apapun agama yang kita anut, kita bersama memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang,” terangnya
Lanjut Danrem, sebagaimana rahmat Tuhan yang tiada tara dan terus mengalir ke semua umatnya, rahmat rahman dan rahim, rahmat yang pengasih dan penyayang kepada segenap umatnya dengan Indonesia yang lebih kasih.
Nampak hadir dalam acara dia bersama tersebut, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Firli, M.Si. beserta ibu, Danlanal Mataram beserta ibu, Danlanud Rembiga beserta ibu, Kasat Brimob NTB, Dirbinmas Polda NTB, Kapolres Mataram, Dandim 1606/Lobar, Ketua MUI Provinsi NTB, TGH. Mursid Makmun, TGH. Aji Ali Hafiz, H. Ihsan, Sekertaris MUI NTB, H. Abdurrahman Kaling, TGH. Mahdi Wahyudin, TGH. Basyirun, Msi, TGH. Khalid Nawawi Ridwan.
Kapolda NTB sesaat setelah kegiatan 171717 juga menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan Do’a bersama tersebut.
“Ini sebagai bentuk syukur penghargaan kepada para pahlawan serta meningkatkan kasih sayang diantara kita seperti ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya.
(Rahmat/Amrin)