Kapolres Luwu Timur, AKB Leonardo Panji Wahyudi bersama para pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari.
Luwu Timur, NewsMetropol – Yayasan Kemala Bhayangkari bekerjasama dengan Polres Lutim gelar kegiatan jalan sehat dan olah raga. Seluruh keluarga besar Polres Luwu Timur bersama ratusan siswa TK/Paud Bhayangkara Kemala 27 cabang Luwu Timur mengikuti acara Polisi Sahabat Anak, Sabtu (24/03)
Acara yang dimulai dari jam 08.00 di lapangan Andi Nyiwi Guna start jalan sehat dan finish di halaman Mapolres Luwu Timur tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke- 38, dimana salah satu sasarannya adalah tentang keluarga dan anak-anak.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Luwu Timur, Gery Siska Leo menuturkan, tugas utama Bhayangkari adalah mendampingi dan mendukung tugas-tugas Polri. Maka kemudian muncul ide untuk menyatukan antara mewujudkan kepedulian terhadap anak-anak sekaligus membantu tugas Polri.
“Bertepatan dengan HUT ke- 38, kami ingin memberikan sesuatu yang spesial bagi anak-anak. Polsanak sudah sering dilakukan. Tapi yang sekarang jauh berbeda,” ungkapnya.
“Selain jalan sehat dan olah raga Polres, kami adakan perlombaan menggambar dan mewarnai anak, lomba fhasion show, krajinan kreatif dan daur sampah serta door price berbagai hadiah menarik,” tambahnya.
Tampak suasana dan cara-cara untuk penumbuhkan kebanggaan, anak-anak TK ini dihibur dan diberi arahan tata cara mewarnai yang benar.
Agar lebih mengena, anak-anak diperkenalkan sejak dini berkreasi dan berkarya dengan media lukis dan mewarnai di ruangan penuh warna-warni, balon bertebaran dimana-mana. Sebuah panggung ukuran kecil juga disiapkan sebagai tempat epresi anak-anak.
Suasanapun berubah menjadi lebih semarak saat Kapolres Luwu Timur, AKB Leonardo Panji Wahyudi Hadir memberi motivasi dan bercanda gurau bersama anak-anak TK Kemala Bhayangkara 27.
Sementara itu, Kapolres Lutim yang turut hadir bersama pejabat utama mengatakan, polisi cukup konsen dengan edukasi para pelajar disemua tingkatan. Tak terkecuali anak-anak usia dini seperti TK atau Paud. Berbagai kegiatan pun kerap kali dilakukan bersama para pelajar.
“Pada prinsipnya, tujuan kami agar anak-anak lebih familier dengan Polisi. Tidak takut dan mengerti tugas-tugas Polisi. Nah, disela-sela acara kita sisipkan pengenalan tentang pendidikan sopan santun agar terbentuk karakter disiplin dan tertib hingga mereka dewasa nanti,” jelas Leonardo.
(Andi Ade/Lily)
