Ny. Ois warga Desa Sukadamai saat menyiapkan makan bagi Satgas TMMD ke 101 dan Masyarakat di Muna Barat.

Laworo, NewsMetropol – Warga Muna Barat merasa bangga menjadi orang tua asuh personel Satgas TMMD.

La Ode Pelita misalnya mengaku kehadiran personel Satgas TMMD di lingkungan keluarganya memberi warna positif.

“Saya menjadi bersemangat untuk menyekolahkan anak saya supaya bisa menjadi seperti mereka,” ujar ayah tiga anak ini melalui Satgas TMMD kepada NewsMetropol, Senin (9/4).

La Ode Pelita juga menyanggah jika tentara itu identik dengan sangar, kejam dan menakutkan.

“Itu tidak benar pak, mereka itu baik-baik, bersahabat dan juga suka membantu,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Ny. Ois warga Desa Sukadamai mengatakan, merasa terhormat menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD ke 101 Muna Barat.

Baca Juga:  Bantuan CSR PDAM Tirta Kajen Dukung Pengelolaan Limbah Organik di Desa Gutomo

“Tidak menyangka-nyangka pak, mereka mau menjadikan rumah kami sebagai poskonya,” ujarnya lagi.

Dia mengaku tidak merasa keberatan dengan tanggung jawab yang diembannya untuk menyiapkan makan bagi Satgas dan Masyarakat yang mengerjakan saluran drainase tersebut.

“Kalau pagi dengan malam, saya menyiapkan makanan untuk 13 orang anggota TNI, tetapi kalau siang saya harus menyiapkan makanan untuk 20 orang karena ada masyarakat yang membantu bekerja,” terangnya.

Dia menuturkan, dalam menyiapkan kebutuhan makan prajurit itu, dirinya dibantu oleh saudaranya.

Lanjutnya, kehadiran TMMD di desanya sangat membantu masyarakat karena sasaran TMMD di desanya adalah mengerjakan saluran air yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir.

“Kami bersyukur sekali pak, karena mereka (Satgas TMMD red) membantu membuat drainase. Selama ini kalau musim hujan, di sini banjir terus karena drainasenya jelek,” ujarnya lagi.

Baca Juga:  Bupati Apresiasi PT. SPHC Bangun 20 Jamban Untuk Keluarga Kurang Mampu

Begitupula yang dirasakan oleh Waode Hanasia yang menjadi orang tua asuh Satgas TMMD ke 101 di Sasaran 14.

Wa Ode Hanasia mengaku bangga dan terhormat dapat menyiapkan makan bagi prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD.

“Ini kebanggan dan kehormatan bagi saya dan keluarga karena bapak-bapak TNI mau tinggal bersama kami,” ujarnya.

Dia juga mengakui bahwa meskipun pada awalnya dia merasa kaget dan segan namun ternyata anggapan itu keliru karena sikap dan perilaku prajurit sangat baik.

“Ternyata pikiran saya selama ini keliru bapak-bapak TNI baik-baik dan ramah sehingga kami merasa hidup bersama ditengah-tengah keluarga baru,ā€ terangnya.

Dia juga mengapresiasi sikap kesederhanaan yang selalu ditunjukan oleh para prajurit TNI.

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :