Para Petugas Rutan Klas IIB Rangkasbitung dan warga binaan sedang mengikuti Porsani.
Lebak, NewsMetropol – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Rangkasbitung mengikuti kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bertema “Correctional Fair 2018” yang diikuti oleh Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Porseni tersebut dilaksanakan dari tanggal 2 – 13 April 2018, Kepala Rutan Rangkas Bitung Aliandra Harahap menjelaskan, pelaksanaan Porseni di Rutan Rangkasbitung merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan pelaksanaan Correctional Fair 2018.
Correctional Fair 2018 ini adalah bentuk rangkaian kegiatan dalam memperingati bulan bhakti pemasyarakatan yang ke- 54 tepatnya tanggal 27 April 1964 sistem kepenjaraan berubah menjadi pemasyarakatan.
“Selain itu, dalam memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H, kita satukan kegiatannya. Seluruh stakeholder juga bersinergi dan ikut berpartispasi, mulai dari Petugas, WBP juga masyarakat,” kata Aliandra kepada NewsMetropol, Senin (9/4).
Aliandra mengatakan, kemarin pihaknya telah memulai tahapan dari kegiatan Correctional Fair 2018 sesuai dengan harapannya.
“Secara simbolis kami sudah buka, sekarang sudah berjalan kegiatan porseni antar petugas dan WBP,” jelasnya.
Menurut Aliandra, kegiatan ini akan menciptakan keharmonis di lingkungan Rutan Rangkasbitung.
Setelah ini, dilanjutkannya, akan dilaksanakan festival seni dan bahasa, seperti lomba pidato bahasa Inggris, puisi, melukis, creative dance dan marawis di tingkat umum, SMA/SMK dan Pondok Pesantren se- Kabupaten Lebak.
Harapan Aliandra, selain sebagai pembinaan bagi WBP, hal ini juga untuk mendukung dalam pembinaan generasi muda agar sadar hukum dan anti narkoba.
Di tempat yang sama, Satibi salah satu WBP mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan amat senang dengan banyaknya kegiatan positif di dalam Rutan. Menurutnya, hal itu dapat menambah kepercayaan bagi dirinya dan WBP lainnya.
Satibi mengaku di perlakukan sebagai manusia biasa, bahkan seperti dijadikan saudara oleh semua petugas disini. Banyak kegiatan positifnya, ada perlombaan antar WBP dan petugas, semuanya menjunjung tinggi kebersamaan dan sportivitas berlomba secara fair.
“Saya dan WBP lain juga mendukung pelaksanaan festival yang akan mengundang masyarakat luar, langkah ini jelas bisa menunjukan bahwa kami disini sudah berubah menjadi lebih baik,” pungkas Satibi.
(Syarifudin)
