Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq, didampngi Pjs Ketua TP-PKK Lobar Hj. Nursasih Saswadi saat menerima Ketua TP-PKK Kota Banjar Baru, Ir. Hj. Ririn Kartika Rini Nazmi Adhani beserta rombongan.
Giri Menang, News Metropol – Sejak tiga bulan terakhir, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tidak henti-hentinya dikunjungi tamu luar daerah.
Tujuan mereka, selain keperluan dinas, tapi juga tukar pengalaman melalui kunjungan kerja (kunker).
Kini giliran TP-PKK Kota Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan melakukan lawatan kungker ke Gumi Patut Patuh Patju ini.
Mereka diterima oleh Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq, Pjs Ketua TP-PKK Lobar Hj. Nursasih Saswadi serta seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten Lobar.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Jayengrane, Lt.II sayap kanan kantor Bupati Lobar di Giri Menang Gerung, Senin (5/3).
Ketua TP-PKK Kota Banjar Baru, Ir. Hj. Ririn Kartika Rini Nazmi Adhani, di sela-sela kata perkenalan menyampaikan terima kasih yang mendalam atas penerimaan yang penuh semangat dan ramah.
Kata Ririn, tujuan lawatannya ke Pemkab Lobar selain bersilaturahmi tapi juga ingin mengadopsi kesuksesan Desa Montong Are Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat, yang telah sukses meraih juara pertama lomba tertib administrasi TP-PKK tingkat nasional.
“Di tempat kami tertib administrasi yang belum tertata, semoga dengan pembelajaran sharing kegiatan kungker ini kita bisa lebih baik,” pinta Ririn yang diamini oleh seluruh Pengurus TP-PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Kota Banjar Baru.
Di tempat yang sama, Sekda Lobar, H. Moh. Taufiq dalam kata penerimaannya membocorkan sedikit rahasia.
Kata dia, sejak ikuti lomba, seluruh komponen pemerintah maupun masyarakat harus memasang target yakni juara satu.
“Kalau sudah bersaing di level nasional, targetnya adalah juara satu. Tidak boleh pasang target juara 2, 3 atau 4, itu sama dengan tidak juara,” tegas Taufiq.
Ditekankan Taufiq, ketika mengikuti lomba jangan sampai berkecil hati, apalagi pesimis dengan lawan peserta daerah yang berat.
“Kalau sudah bertanding melawan siapapun, kita harus juara. Mentalitas harus ditanamkan mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” ujar Sekda.
Trik ini lanjutnya, ternyata berhasil yang mana dibuktikan juga dengan raihan juara pertama Lomba Desa tingkat Nasional bagi Desa Lingsar.
Lanjut Sekda, juara yang diraih adalah juara yang bermartabat sehingga dengan begitu, banyak daerah yang ingin berkunjung untuk belajar dan mengadopsi trik-trik yang diterapkan untuk meraih juara.
Usai memberiklan arahan, acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi tertib administrasi TP-PKK.
Sesi ini disampaikan oleh Sekretaris TP-PKK Desa Montong Are, Iskandar Sukmana.
Dalam presentasi ini, Iskandar memaparkan seluruh komponen penilaian yang diawali dengan keterlibatan dan peran serta seluruh pengurus TP-PKK dusun, desa, kecamatan, kabupaten, bahkan TP PKK Provinsi NTB.
“Keterpaduan tidak hanya dalam data, tapi juga masalah surat keluar-masuk, harus terpadu dari dusun sampai provinsi,” ujarnya.
Selain itu kata dia, keberpihakan seluruh kader terus terjalin dengan kuat, sehingga kesuksesan bisa dikatakan berawal dari peran serta seluruh kader.
Dalam kesempatan itu Iskandar juga merinci data raihan juara yang pernah diraih Desa Montong Are yaitu juara I Lomba Pidato 10 Program PKK tingkat Kecamatan Kediri, Juara II Lomba Posyandu tingkat Kecamatan Kediri, Juara II Lomba P2WKSS tingkat Kecamatan Kediri.
“Tahun 2015-2016, Juara I Lomba Tertib Administrasi PKK tingkat Kecamatan Kediri, Kabpuaten Lobar, dan Provinsi NTB. Tahun 2017, Juara I Lomba Tertib Administrasi tingkat nasional,” pungkasnya.
(Rahmat)