Asops Kasau Marsda TNI Marsekal Muda Barhim Direktur Umum dan SDM PT DI, Sukamto MBA, pada penandatanganan kerjasama (MoU) antara TNI AU dan PT DI.
Jakarta, Metropol – Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muda Barhim menegaskan, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri Indonesia.
Oleh karenanya kata dia, sebagai salah satu industri pertahanan strategis dan salah satu BUMN yang bergerak dibidang industri pertahanan kedirgantaraan, pihaknya akan mendorong PT Dirgantara Indonesia (DI) sebagai pioner pengembangan dan peningkatan industri pertahanan di Indonesia khususnya pada industri kedirgantaraan.
“PT Dirgantara Indonesia memiliki kemampuan dalam bidang rancang bangun, pengujian, produksi, perawatan, perbaikan dan modifikasi pesawat terbang,” ujar Marsda Barhim dalam sambutannya pada penandatanganan kerjasama (MoU) antara TNI AU dengan PT DI tentang penggunaan awak pesawat TNI AU untuk mendukung kegiatan PT DI, di Mabesau Cilangkap, Senin (22/5).
Lanjut Perwira Tinggi Bintang Dua itu, sesuai disposisi Kasau nomor H-421 tanggal 3 April 2017 lalu, pada prinsipnya pihaknya menyetujui penggunaan awak pesawat TNI Angkatan Udara untuk membantu kegiatan PT DI dalam mendukung tugas dan fungsi TNI Angkatan Udara.
“Sesuai disposisi surat itu, kami pada prinsipnya setuju penggunaan tenaga penerbang TNI Angkatan Udara apalagi yang dituangkan dalam suatu piagam kerja sama,” terang pria asal Kabupaten Muna itu.
Pada MoU antara TNI AU dan PT DI tersebut, pihak TNI AU ditandandatangani oleh Asops Kasau Marsda TNI Marsekal Muda Barhim sedangkan pihak PT DI diwakili oleh Direktur Umum dan SDM PT DI, Sukamto MBA. Penandatanganan nota kesepahaman itu juga disaksikan para pejabat TNI AU dan Pejabat PT DI.
(M. Daksan)
