Dandim 1418/Mamuju Letkol Inf. Jamet Nijo, S.Sos bersama jajarannya dan pejabat terkait lianya saat melakukan pola tanam legowo.
Mamuju, NewsMetropol – Dalam rangka meningkatkan produktivitas petani, Kodim 1418/Mamuju menggalakkan pola tanam legowo.
Dandim 1418/Mamuju Letkol Inf. Jamet Nijo, S.Sos mengatakan, sistem tanam legowo yang diaplikasikan pada sawah di wilayah Kodim 1418/Mamuju adalah 2 : 1 atauĀ 25 x 25 cm jarak tanam antar rumpun dalam baris dan 12,5 cm jarak tanam dalam baris.
“Sistem tanam legowo 2:1 akan menghasilkan jumlah populasi tanaman per hektar sebanyak 213.300 rumpun, serta akan meningkatkan populasi 33,31% dibanding pola tanam tegel (25×25) cm yang hanya 160.000 rumpun/ha,” jelas Letkol Jamet Nijo kepada NewsMetropol Ahad (6/5).
Dandim Mamuju menerangkan populasi tanaman merupakan salah satu faktor penentu tingginya produktivitas padi karena penampilan varietas padi pada kondisi jarak tanam lebar dengan cukup hara dan air dapat dianggap sebagai ekspresi genetik suatu varietas.
“Penerapan pola legowo selain meningkatkan populasi pertanaman, juga dimaksudkan agar tanaman dapat berfotosintesa lebih baik,” ujarnya lagi.
Olehnya itu dia menghimbau kepada petani di Wilayah Kodim Mamuju untuk menghindari penggunaan jarak tanam yang rapat ataupun sangat rapat karena akan menyebabkan jarak dalam baris sangat sempit sehingga mempengaruhi optimalnya proses fotosintesis.
Letkol Jamet menambahkan, selain pengaturan jarak tanam faktor lain yang dapat memepengaruhi produktivitas padi adalah pemeliharaan awal, penanaman dan pemupukan yang teratur.
Sebagaima diketahui aplikasi penggunaan pola tanam legowo telah dilaksanakan oleh Kodim 1418/Mamuju bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI di Lingkungan Persawahan Pure, Dusun Sinyoinyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar, Kamis (3/5) lalu.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman itu antara lain, Direktur Eneka Kacang dan Umbi (Akabi) Direktorat Ketahanan Pangan, Ir. Rita Mezu MM, Dandim 1417/Mamuju Letkol Inf Jamet Nijo S.Sos, Kepala BPTP Sulbar Nurdiah Husna M.Si., Danramil 1418-03/Kaluku, Kapten Inf Jalaluddin, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sulbar, Hj Riani, PPN Kecamatan Kaluku, Hasrul, Peneliti BPTP Balibang Sulbar dan Perwakilan Mahasiswa Universitas Tomakaka Mamuju.
(M. Daksan)