Hadapi Revolusi Industri Dengan Spiritualitas dan Optimisme

Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi kepada sejumlah awak media usai menyampaikan kuliah umum di Universitas Serang Raya, Kota Serang, Banten, Jumat (4/5).Ā 

Serang, NewsMetropol – Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi mengatakan spiritualitas dan optimisme merupakan modal dasar yang harus ada dalam diri setiap anak bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, termasuk revolusi industri.

Kata dia, spiritualitas adalah karakter dari manusia nusantara.

“Spiritualitas ini sama dengan religiusitas, yang berarti dalam diri tiap-tiap manusia, terdapat kesadaran bahwa dirinya adalah mahluk Allah dan bahwa kekuatan utamaĀ  dalam melaksanakan semua transformasi sosial adalah kekuatan dari allah SWT,” ujar TGB sapaan akrab Gubernur NTB saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Serang Raya, Kota Serang, Banten, Jumat (4/5).

Mengusung tema ā€œDaya Saing Bangsa di Era Revolusi Industry 4.0, dia juga menjelaskan bahwa spiritualitas yang terbangun dan selalu terjaga itu kemudian akan memunculkan rasa optimisme.

Baca Juga:  Dilaunching Menpan RB, Blora Siap Implementasikan MPP Digital

Di hadapan seluruh civitas akademika Unsera Banten, Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) mengungkapkan kesadaran akan pentingnya spiritualitas dalam membangun sebuah peradaban telah ada pada diri para pendiri bangsa.

Hal itu tercermin saat perumusan Pancasila, saat Ketuhanan Yang Maha Esa diletakkan dalam sila yang pertama.

“Jika ingin membangun Indonesia lanjutnya, maka harus dibangun dulu spiritualnya,” imbuhnya.

Dengan keyakinan dan menyerahkan semuanya kepada yang Maha Kuasa, TGB yakin akan memunculkan sikap optimis bahwa kita mampu menghadapi kehidupan dan perubahan apapun itu.

Di samping kedua unsur tersebut, hal lain yang harus disiapkan agar dapat survive pada era revolusi industri adalah kesiapan dan kemampuan membangun jejaring seluas-luasnya, termasuk upaya menciptakan tradisi kerja bersama.

Baca Juga:  Dilaunching Menpan RB, Blora Siap Implementasikan MPP Digital

Demikian juga kemampuan dalam memahami data, teknologi dan kemampuan membangun hubungan sosial yang baik, yang disebutnya sebagai literasi kolektif.

ā€œKalau kita punya literasi yang memadai maka kita akan paham terhadap apa yang terjadi di sekitar kita, termasuk paham akan perubahan sosial dan perkembangan ekonomi dunia,” jelas TGB.

Maka dari itu, demi menyongsong revolusi industri yang sudah ada di depan mata, kita sebagai anak bangsa, kata Gubernur, juga harus memiliki sikap-sikap baik seperti kedisiplinan, jujur, dan berintegritas. Sikap-sikap dan karakter baik itulah yang diyakininya bisa menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berperan aktif dalam era ini.

ā€Jika kita punya ilmu yang banyak, kesiapan mental yang kuat, maka kita akan biSa bertahan dalam era revolusi indiustri ini,ā€ tegasnya.

(Amrin)

KOMENTAR
Share berita ini :