Bosman, warga Desa Batumea, saat ditemui Metropol di terminal tunggu Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya Kabupaten Konkep, Sulawesi Tenggara.
Konkep, Metropol – Bosman, warga Desa Batumea mengatakan, keberadaan Terminal Tunggu Penumpang di Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Wawonii Tengah Kabupaten Konkep memiliki banyak manfaat.
“Selain tempat tunggu penumpang juga bisa tempat mengamankan barang bawaan dari hujan ataupun tempat istirihat dan rekreasi,” ujar Bosman kepada Metropol di Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya, Rabu (19/10) kemarin.
Kata dia, karena multiguna tersebut, kehadiran Terminal Tunggu Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya menjadi magnet tersendiri bagi penumpang asal Kecamatan Wawonii Tengah yang akan ke Kendari maupun sebaliknya.
Lanjutnya, hal tersebut tidaklah mengherankan karena terminal tunggu karya Satgas TMMD ke-97 Kabupaten Konkep tersebut cukup representatif sebagai Terminal Tunggu di Kecamatan yang berjarak ± 17 Km dari Langara Ibukota Kabupaten Konawe Kepulauan.
Bosman menambahkan, keberadaan Terminal Tunggu tersebut juga dapat menjamin keamanan barang bawaan dari hujan maupun panas matahari. “Sebelum ada terminal tunggu ini, kita biasa merasa was-was kalau-kalau ada hujan karena kami kesulitan menitipkan barang bawaan,” katanya lagi.
Menurut Bosman, dengan berfungsinya Terminal Tunggu tersebut, Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya akan menjadi pilihan bagi pengguna transportasi laut di Kecamatan Wawonii Tengah seperti halnya dirinya yang akan memakai jasa Pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya meskipun berdomisili sejauh 3 km dari pelabuhan tersebut. “Saya yakin pelabuhan ini akan ramai nantinya,” katanya.
Bosman pun berharap, pelabuhan Tumbu-Tumbu Jaya dapat dikembangkan menjadi pelabuhan alternatif di masa-masa mendatang karena letaknya yang strategis. “Di sinimi pelabuhan yang paling dekat dengan Kendari,” jelasnya.
(M. Daksan)
