
Tampak lokasi tambang ilegal batu bara di Blok Sangko, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Lebak, Metropol – Sejumlah warga di Desa Sawarna mendesak agar aparat Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menutup lokasi tambang ilegal batu bara di Blok Sangko, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah karena telah menelan korban jiwa pada Selasa (31/10) lalu.
Korban tersebut bernama Ade, warga Kampung Kanyere, Desa Cimandiri, Kecamatan Penggarangan yang diduga tewas akibat menghirup gas beracun saat melakukan aktivitas penambangan.
“Apapun dalihnya, lokasi tambang batu bara Blok Sangko harus ditutup, karena lokasi tersebut rawan longsor dan akan selalu ada korban jiwa berikutnya. Saat ini Blok Sangko masih ada aktifitas seolah dibiarkan,” kata salah satu warga Desa Sawarna melalui WhatsApp kepada wartawan, Kamis (2/11).
Terkait tewasnya Ade, penyidik Polsek Bayah telah melakukan pemeriksaan dan mendapat keterangan dari sejumlah saksi termasuk pemilik lokasi tambang dimana tempat ditemukannya korban tewas. Dari penelusuran wartawan, pemilik tambang batu bara ilegal disebut-sebut milik Bahro yang lokasinya dikoordinatori oleh Yohanes.
Kapolsek Bayah, AKP Sadimun mengatakan, penanganan perkara tewasnya Ade saat ini telah dilimpahkan dan ditangani langsung oleh Polres Lebak.
“Sudah kita limpahkan penangangan perkaranya ke Polres, Polsek Bayah hanya penanganan pertama. Selanjutnya untuk lebih jelas, silahkan konfirmasi ke Satreskrim Polres saja,” kata Kapolsek Bayah, AKP Sadimun.
Disinggung sudah berapa saksi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangan terkait tewasnya Ade selaku penambang batu bara di Blok Sangko, Kapolsek menyebut pihaknya sudah memeriksa dan memintai keterangan terhadap empat orang saksi.
Sebelumnya, mengenai penutupan lokasi tambang batu bara di Blok Sangko di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah tersebut telah didesak oleh Pokjawan Zona 4 Baksel kepada aparat Kepolisian dan Pemda Kabupaten Lebak. Namun hal tersebut menjadi polemik yang menyudutkan penutupan tambang akibat sejumlah pemberitaan dan menyalahkan Pokjawan Zona 4 Baksel.
(Syrf/PZ4)