Kegiatan program penghijauan Penanaman Perdana Pohon Jabon di Daerah Latihan dan Lapangan Tembak TNI AL Kendari.
Kendari, NewsMetropol – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari melaksanakan program penghijauan Penanaman Perdana Pohon Jabon di Daerah Latihan dan Lapangan Tembak TNI AL Kendari.
Sebanyak 50.000 bibit tanaman kayu jenis Jabon siap ditanam di lahan seluas 788.539 MĀ² atau 78,85 Ha di Desa Lalowaru, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan Penanaman Perdana Pohon Jabon dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Prio Budie Leksono serta dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Wakapolda Sultra Kombes Pol Winarto, Pasi Pers Korem 143/HO Mayor Inf La Ode Iril, Bupati Konawe Utara Ruksamin, perwakilan Pemkab dan DPRD Konawe Selatan, mahasiswa UHO, serta masyarakat setempat, Jum’at pagi (2/3).
Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Prio Budie Leksono mengungkapkan alasan Lanal Kendari memilih tanaman jenis Jabon untuk ditanam dan dikembangkan. Menurutnya tanaman Jabon merupakan pohon yang layak dijadikan komoditi oleh masyarakat.
“Kayu Jabon ini sangat layak dijadikan komoditas karena usia siap panennya cukup pendek, di usia lima tahun sudah bisa dipanen. Selain itu anggota kami memiliki kemampuan dalam hal pembibitan sehingga kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pohon Jabon ini merupakan tanaman yang layak dijadikan komoditi oleh masyarakat,” ungkap Danlanal.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat tak perlu khawatir ketika sudah menanam tanaman Jabon ini karena ketika siap panen, pihak Lanal akan menyiapkan industri pengolahannya.
“Masyarakat jangan khawatir hasil panen Jabonnya akan dikemananakan. Kami sudah menyiapkan dan akan mengundang industri yang siap mengolah hasil panen Jabon dari masyarakat,” imbuhnya.
Alasan lainnga adalah tanaman Jabon juga cocok untuk daerah pasca tambang sehingga cocok untuk digunakan dalam program reboisasi.
“Jika penanaman ini berhasil, maka tidak ada alasan lagi bagi instansi terkait seperti Dinas Kehutanan dan Dinas ESDM untuk tidak mengembangkan hal ini,” tambahnya.
“Bagi masyarakat yang mau menanam kayu Jabon, nanti bibitnya akan disediakan oleh koperasi TNI AL Kendari. Harapannya kepada masyarakat mereka dapat mengikuti apa yang kami lakukan. TNI AL tidak banyak berbicara namun langsung memberikan contoh di lapangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Lalowaru, Sucipto yang ditemui di lokasi yang sama mengaku sangat berterima kasih kepada Lanal Kendari karena penanaman pohon Jabon ini sangat memberi manfaat.
“Tidak menutup kemungkinan masyarakat di sini juga akan mengembangkannya apalagi Danlanal mengatakan jika bibitnya akan disiapkan melalui koperasi,” ucap Sucipto.
Sucipto juga mengatakan, pihaknya selaku Pemeritah mengaku siap memfasilitasi jika ada masyarakat yang ingin mengembangkan tanaman kayu Jabon ini.
“Kami siap memfasilitasi masyarakat, itu pasti,” pungkas Sucipto.
(Ronal Fajar)