Sadap

Makassar, NewsMetropol – Beredar video yang menayangkan tentang ambruknya bangunan pasar sungguminasa yang belum lama dibangun.

Peristiwa tersebut kemudian menyita perhatian banyak pihak, karena mana mungkin bangunan yang belum cukup lama dibangun bisa ambruk.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta, Syarifuddin Daeng Punna atau yang akrab disapa SaDaP cukup menyayangkan kejadian tersebut.

“Pasar Sungguminasa itu belum terlalu lama dipugar pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan disana, kok bisa ya,” ungkap SaDaP, Jum’at (25/9).

Kata dia, kejadian ini perlu menjadi atensi bagi aparat penegak hukum, sebab disinyalir bangunan pasar dikerjakan asal-asalan.

Menurutnya, aparat kepolisian perlu memanggil pelaksana proyek pembangunan tersebut untuk dimintai keterangannya.

Baca Juga:  Penandatanganan Fakta Integritas, Bentuk Solidaritas Petani Milenial Indonesia

“Terkait spek konstruksi, dan kontraktor yang mengerjakannya karena hal ini menjadi kontras dengan kejadian ambruknya bangunan pasar yang belum cukup lama. Bagaimana seandainya kejadian ambruknya bangunan pasar menelan korban jiwa tentu akan menambah panjang masalah, dan setelah ditelusuri kerugian materil yang sangat dirasakan oleh masyarakat,” tambah SaDaP.

Selain itu menurut dia, dinas yang membidangi juga harus lebih teliti dalam merencanakan program pembangunan sebab pekerjaan konstruksi harus memiliki standar kualifikasi termasuk perusahaan kontraktor yang mengerjakannya.

“Olehnya itu SKPD-SKPD harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan sesuai disiplin ilmunya,” tegasnya.

SaDaP berharap pihak-pihak yang berkompeten dalam pembangunan pasar itu segera menjelaskan ke publik mengingat masalah tersebut bukan suatu kejadian yang direncanakan.

Baca Juga:  Penandatanganan Fakta Integritas, Bentuk Solidaritas Petani Milenial Indonesia

“Namun karena adanya dugaan bangunan pasar dikerja secara asal-asalan hanya untuk mendapatkan keuntungan tanpa melihat dampaknya, bangunan baru ambruk karena konstruksi bangunannya tidak kokoh,” tutup SaDaP.

(Red)

KOMENTAR
Share berita ini :