Walikota Batu, Dewanti Rumpoko dan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso saat membuka Festival Durian.
Batu, NewsMetropol – Pemuda Pancasila sukses gelar Festival Durian di Kota Batu, terbukti, ribuan pengunjung tersedot perhatiannya dengan melihat dan menikmati durian di lokasi Pasar Parkiran Kota Batu.
Festival Durian yang berlangsung tanggal 22 – 25 Maret 2018 langsung dibuka oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, hadir pula Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso beserta keluarga, dan Dinas Terkait, Kamis (22/3).
Kedatangan orang nomor satu di Kota Batu tersebut membuat suasana semakin meriah. Usai ceremoni, Dewanti dan Punjul bersama-sama melihat standĀ para peserta festival.
Tak tanggung’tanggung, baru separuh jalan, Dewanti membuka dan mencicipi lebih dari lima buah durian dari berbagai jenis yang diunggulkan para penjual.
“Lumayan bikin nggliyeng (mabuk),ā kata Dewanti kepada rekan wartawan.
Dewanti juga memaparkan, bahwa dirinya penggemar berat durian. “Saya sering keluar bersama keluarga dan rekan sekampung untuk menikmati makan durian diluar. Kalau dibawa pulang gak bisa, karena pasangan saya tidak suka buah durian,” curhatnya sambil tersenyum.
Lebih jauh, sebagai Kepala Daerah,Ā Dewanti mengharap event serupa bisa diagendakan 3 atau 4 bulan sekali, dengan penataan dan suasana yang lebih baik lagi, bekerjasama dengan Dinas terkait yaitu Pariwisata.
āSaya yakin ajang ini akan menjadikan Kota Batu semakin banyak dikunjungi wisatawan setelah mereka tahu pusat penjual buah durian,” kata.
Disisi lain, tambah Dewanti, dengan fasilitas tempat seperti ini, jalan-jalan juga terlihat bersih karena mereka tidakĀ lagi jualan di trotoar jalan.
Ketua Asosiasi Pedagang durian Jatim, Samsul Hidayat menyebut, event ini diikuti 70 orang pedagang durian pada pembukaannya dan akan bertambah mencapai 100 orang.
Peserta berasal dari Batu, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dengan menjual 5-7 varian buah, seperti montong, lokal, mentega, ada juga durian oranye yang rendah kolesterol.
Disinggung omset, Samsul menuturkan bahwa rata rata rata para pedagang menghabiskan 200 – 300 buah durian per hari, tinggal mengalikan saja.
“Pengalaman kami saat event di Probolinggo, dalam 4 hari omsetnyaĀ mencapai 2,9 M,” kata Samsul.
Hery Maskur, Manajer Operasional Pasar Parkiran Kota Batu juga bersyukur bahwa Festival Durian mendapat apresiasi positif dari Walikota Batu dan jajarannya, serta perhatian yang besar dari masyarakat Kota Batu dan wisatawan yang berkunjung.
“Event ini juga wujud kepedulian kami terhadap Pemerintah dalam mensukseskan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hery.
Disamping itu, harapannya masyarakat penyuka durian bisa memanjakan lidahnya menikmati berbagai varian rasa durian di Pasar Parkiran Kota Batu.
“Apalagi festival ini dibuka selama 24 jam penuh. Jadi pengunjung tidak perlu takut tidak kebagian, masalah harga dimulai Rp.20.000, pengunjung sudah bisa menikmati durian,” ucapnya.
(Yud/Rin)