Tim Puslitbang Polri saat Supervisi dan penelitian di Madrasah Majidiyah NW Majidi Kabupaten Lombok Timur, Kamis (15/8).
Lombok Timur, NewsMetropol – Pembukaan Penelitian dan Supervisi oleh Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri tentang Tingkat Kepercayaan Masyarakat di wilayah Polres Lotim, yang berlangsung di ruang Data Bag Ops Polres Lombok Timur, Kamis (15/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penelitian KBP Drs. Dadang Suwondo Konsultan dari STIK PTIK Dr. Vita Mayastinasari, S.E, M.Si., Pembina Dwi Irawati, S.S dan Penata Ratna Wahyuningrati,SE.
Petugas supervisi Ipda Aninditya Dichi Saptarini, ST., Kabag Strajemen Rorena Polda NTB AKBP Ni Made Rayik, selaku pendamping Tim supervisi beserta anggota, Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Made Winartha, S.I.K. dan jajaran Polres Lotim.
Kapolres Lombok Timur AKBP Ida Bagus Made Winartha, S.I.K. dalam sambutannya mengatakan, terimakasih kepada Tim Puslitbang yang telah berkenan untuk hadir dalam rangka kegiatan penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat di wilayah hukum Polres Lotim.
“Rangkaian kegiatan pada hari ini yaitu akan melaksanakan diskusi sekaligus penelitian oleh Tim dari Puslitbang Polri,” ujar Kapolres Lotim.
Sementara Ketua Tim Penelitian KBP Drs. Dadang Suwondo menyampaikan, pusat penelitian dan pengembangan Polri sebagai management intelijen dimana menyajikan hasil penelitian dan pengembangan serta memberikan acuan kepada Kapolri termasuk ketika ada kebijakan yang tidak sesuai di lingkup Polri.
Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat dari 5 fungsi layanan Kepolisian yaitu. Fungsi Lalu Lintas, Reserse, Intelkam, Binmas dan Sabhara, ujar KBP Dr. Dadang Suwondo.
Ditempat yang sama, Dr. Vita Mayastinasari, S.E, M.Si selaku konsultan dari STIK PTIK, menjelaskan, Indikator penelitian dari Puslitbang menggunakan 2 metode dalam melaksanakan kegiatan salah satunya, yaitu survei dilakukan kepada masyarakat yang pernah berhubungan dengan Polisi.
“Contohnya tahanan di rutan Polres, masyarakat yang membuat SIM maupun SKCK,” ujar Konsultan dari STIK PTIK itu.
“Dalam penelitian, ada 5 indikator pengungkit layanan yang dilihat yakni. Bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance),” jelas Dr. Vita Mayastinasari menambahkan.
Selanjutnya, Tim Puslitbang Polri melaksanakan penilitian dengan sasaran tahanan di rutan Polres Lotim, SPKT Polres Lotim, Kantor Sat.Pol PP Kabupaten Lotim, dan Siswa Madrasah Majidiyah NW Majidi Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan penelitian dan supervisi oleh Puslitbang Polri di Polres Lombok Timur sebagai yang terakhir untuk Polda NTB yang dimulai dari Polres Mataram, Polres Lobar, Polres Loteng, dan Polres Lotara.
(Rahmat)
