Menteri Perdagangan Turki, Ruhsar Pekcan.
Ankara, NewsMetropol – Menteri Perdagangan Turki, Ruhsar Pekcan mengatakan berdasarkan penilaian Majalah Mingguan Amerika Serikat,. Engineering News Record (ENR), perusahaan Turki menempati hampir seperlima dari 250 perusahaan kontraktor peringkat teratas secara global.
“Dengan masuknya 44 perusahaan Turki dalam daftar itu, kini Turki berada di peringkat kedua pada daftar 250 Kontraktor Internasional Top ENR 2020, dan peringkat ketujuh dari total pendapatan, ungkap Ruhsar Pekcan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kontraktor Turki seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (26/8).
Kata dia, perusahaan Spanyol ACS menempati posisi teratas, diikuti oleh Hochtief Aktiengesellschaft asal Jerman dan Vinci asal Prancis.
Pekcan menuturkan meski pendapatan 250 perusahaan teratas turun 3 persen pada tahun 2020 karena ketidakpastian global dan pandemi Covid-19, namun pendapatan kontraktor Turki belum mengalami dampak negatif.
“Ini merupakan indikasi adaptasi, dinamisme dan kekuatan perusahaan kontraktor kami untuk kondisi sulit,” tekan dia.
Lanjutnya, sektor kontraktor Turki mengambil proyek senilai USD407 miliar di 127 negara sejak 1972, termasuk USD50 miliar pada 1972-2002 dan USD357 miliar sejak 2002, imbuh dia.
Dia juga mengatakan bahwa tahun lalu sektor ini menerima proyek senilai USD19 miliar meski ada perang perdagangan dan ketidakpastian politik.
Dia menggarisbawahi bahwa Turki menargetkan lebih dari USD20 miliar untuk tahun 2020 tetapi pandemi berdampak negatif pada proyek-proyek internasional.
“Pasca-pandemi, Turki akan menargetkan proyek mencapai USD20 miliar per tahun,” jelasnya.
(Red/AA)