Polri Siap Amankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019

Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, pada kegiatan Apel Kasatwil 2018 di Mutiara Auditorium PTIK Jakarta, Kamis, (3/5).

Jakarta, NewsMetropol – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D resmi membuka kegiatan Apel Kasatwil 2018 di Mutiara Auditorium PTIK Jakarta, Kamis, (3/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi membahas agenda kamtibnas yakni puasa Ramadhan dan Operasi Ketupat, Pilkada Serentak 2018, tahapan Pilpres-Pileg, Asian Games 2018, World Bank (WB) Annual Meeting di Bali dan Operasi Lilin.

Di awal kegiatan, Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D berkesempatan memberikan piagam penghargaan secara langsung kepada 10 anggota Polri berprestasi dan pelaksanaan terbaik satgas nusantara dengan Polda Type A terbaik pertama Polda Jawa Timur, kedua Polda Jawa Barat dan ke tiga Polda Sumatera Utara.

Polda Type B terbaik pertama diraih Polda Kalimantan Selatan, posisi ke dua Polda Kalimantan Tengah dan posisi terakhir dari Polda Banten.

Sedangkan untuk tingkat Polrestabes dan Polresta terbaik pertama diraih Polrestabes Surabaya, kedua Polresta Tanggerang dan yang ke tiga adalah Polrestabes Bandung.

Sementara terbaik tingkat Polres diraih Polres Bogor, terbaik kedua yaitu Polres Malang dan ketiga Polres Tanah Bumbu.

Kapolri juga memberikan apresiasi terhadap 2 anggota yang mendapatkan promosi jabatan.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 13 satuan kerja zona integritas yang diberikan kepada Kapolda Jawa Timur, Polres Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Jember, Dittipikor Bareskrim Polri, Polrestabes Medan, Polrestabes Pekan Baru, Polresta Padang, Polrestabes Surabaya, Polres Banjarmasin, Polrestabes Semarang, Polres Balikpapan dan Polres Serang.

Untuk pelaksanaan program promoter 11 quick wins menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani periode 2015 peringkat satu sampai lima diberikan kepada Polda Sulawesi Tengah, Polda Kalimantan Barat, Polda Banten, Polda Kalimantan Selatan dan Polda Jambi.

Untuk periode tahun 2016 peringkat 1 sampai 5 diberikan kepada Polda Nusatenggara Barat, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Kepulauan Kepulauan Bangka Belitung, Polda Kepulauan Riau dan Polda Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Kapolres Lebak Berikan Penghargaan Best Police of The Month Bulan Oktober 2024 Kepada Dua Personil Berprestasi

Periode tahun 2017 peringkat 1 sampai 5 diraih pada Polda Sulawesi Selatan, Polda Nusatenggara Barat, Polda Lampung, Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Timur.

Penghargaan untuk inovasi hasil kompetisi inovasi pelayanan publik tahun2014 sampai 2017 diberikan kepada Dir Pol Air Korpol Airud Baharkam Polri tahun 2014 top 99, Polres Aceh Besar tahun 2016 top 99, Polres Malang Kota tahun 2016 top 99, Polres Malang Kota tahun 2016 top 35, Polres Sukabumi Kota tahun 2017 top 99, Polres Brebes tahun 2017 top 99 dan Polres Brebes tahun 2017 top 40.

Mengawali sambutannya, Kapolri menyatakan jika kegiatan Apel Kasatwil 2018 ini memang sengaja dilaksanakan tanggal 3-4 Mei 2018 karena ada beberapa agenda besar yang akan dihadapi dalam waktu dekat.

Terutama dalam menyambut Hari Besar Keagamaan yakni Bulan Ramadhan dan Perayaan Lebaran mendatang tentu ada dinamika-dinamika baru yang perlu diwaspadai.

Kapolri juga mengingatkan kembali bahwa sesuai arahan dan perintah Presiden Indonesia, Presiden Joko Widodo agar Polri membantu stabilitas harga pangan.

Perintah Presiden tersebut diwujudkan dengan menggandeng Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi salah satu stakeholder penting untuk membantu merealisasikan program ini.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Kapolda, Kapolres, perwira tinggi, pejabat utama Mabes Polri serta rekan-rekan di luar struktur yang diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk kebaikan Polri.

Kapolri menjelaskan bahwa tujuan utama program Promoter adalah untuk membangun kepercayaan publik.Ā  Untuk itu, ada tiga poin utama yang dibahas dalam kegiatan ini yaitu meningkatkan kinerja, memperbaiki kultur dan manajemen media.

Senada dengan itu Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. menyatakan bahwa Satgas Pangan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya bertugas untuk menstabilkan harga pangan karena besaran harga berbanding lurus dengan ketersediaan bahan baku itu sendiri.

Sehingga fokusnya adalah melakukan pengawasan terhadap distribusi pangan mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat Polres.

Baca Juga:  Cek Kelengkapan Kendaraan Anggota, Kasi Propam : Sebelum Kita Menertibkan Masyarakat, Kita Tertib Lebih Dahulu

Karena menurut Kadiv Humas, filosofi untuk pangan adalah ā€œProdusen senyum, distribusi senyum, masyarakat senyum dengan harga terjangkauā€.

Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. juga mengatakan bahwa Pilkada serentak 2018 sesuai arahan Kapolri agar meningkatkan pengamanan dan menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada yang diikuti oleh 171 Gubernur dan Kabupaten Kota di seluruh Indonesia.

“Hal ini sesuai pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, SH. bahwa ā€œ kita sadari Pilkada saat ini aromanya Pileg dan Pilpres, penting untuk membangun sinergi dari tingkat Kapolda hingga Kapolres,ā€ ujarnya.

Kata Setyo, Mendagri juga menegaskan jika dalam politik harus beretika, perbedaan pendapat diperbolehkan namun harus tetap memiliki sopan santun apabila memberikan kritik, jangan sampai menghina terlebih memaksakan kehendak, karena itu adalah budaya yang memalukan dan bukan berasal dari budaya timur.

Lanjut Kadiv Humas, bahwa terkait Asean Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 AgustusĀ  hingga 2 September 2018 mendatang Kapolri berharap agar seluruh Kapolda dapat melakukan gerakan imbangan demi menciptakan keamanan yang terkendali di seluruh wilayah Indonesia tanpa adanya masalah krusial yang muncul di masyarakat.

Menurut Kadiv Humas Polri hasil akhir yang ingin diwujudkan adalah terciptanya keamanan dan ketertiban terutama di wilayah terselenggaranya Asean Games 2018 yakni, Jakarta, Palembang, Jawa Barat dan Banten.

Terkait dengan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi masalah krusial, Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. menjelaskan bahwa dari hasil penelitian tercatat 40% berasal dari faktor sosial dan budaya. Untuk itu, saat ini Polri meningkatkan kegiatan preventif dengan lebih mendekatkan diri ke masyarakat.

Sedangkan mengenai agenda internasional yaitu World Bank (WB) Annual Meeting di Bali,Ā  Polri dalam waktu dekat akan melakukan sidang pengamanan bersama seluruh Kapolda untuk menjaga arahan perhatian masyarakatĀ  serta memberikan informasi perihal tugas pokok masing-masing Kasatwil.

(Baso Susanto)

KOMENTAR
Share berita ini :