Reporter : Jamal Hengki | Editor : Widi Dwiyanto
MAMUJU TENGAH, NEWSMETROPOL.id – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Mamuju Tengah melakukan monitoring dan upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah.
Kejadian ini diketahui pada pagi hari setelah keluarga korban melaporkan bahwa nelayan tersebut tidak kembali sejak berangkat melaut pada malam sebelumnya, Minggu (10/11/2024).
Kasat Polairud Polres Mamuju Tengah, IPTU Jasman menyatakan, bahwa pihaknya segera melakukan koordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Budong-budong, Basarnas, serta kelompok nelayan setempat untuk memulai proses pencarian.
“Kami langsung berkoordinasi dengan tim SAR dan melibatkan nelayan sekitar dalam pencarian ini. Fokus utama kami saat ini adalah menyisir area perairan yang menjadi lokasi biasa korban melaut dan melakukan pemantauan menggunakan kapal patroli,” ujar IPTU Jasman.
Menurut informasi yang dihimpun, nelayan yang dilaporkan hilang diketahui bernama Suparman (55 tahun), warga Dusun Babana, yang terakhir kali terlihat berangkat melaut pada malam hari sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, hingga pagi hari ini, korban tidak kunjung kembali ke daratan dan pihak keluarga mulai khawatir akan keselamatannya, apalagi cuaca di pesisir dan laun Kecamatan Budong-budong dalam keadaan sangat buruk (hujan dan angin kencang).
Kapolsek Budong-budong IPTU Hadaming menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terlibat dalam pencarian, mengingat pentingnya kecepatan dan koordinasi dalam penanganan kasus seperti ini.
“Kami turut mengerahkan personel untuk membantu proses pencarian. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban atau perahu yang digunakan,” jelas IPTU Hadaming.
Proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Basarnas yang turut menggunakan peralatan pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk memaksimalkan upaya penyelamatan. Hingga saat ini, tim pencari terus melakukan pemantauan dan penyisiran di sekitar wilayah perairan Babana.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristano, dalam keterangannya mengapresiasi respon cepat dan sinergi antara Polairud, Polsek dan instansi terkait serta para nelayan dalam upaya pencarian ini.
“Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami mengimbau seluruh pihak untuk tetap waspada dan berkoordinasi selama proses pencarian ini,” ujar AKBP Hengky Kristano.
Pihak keluarga korban yang menunggu di pinggir pantai terus berharap ada kabar baik mengenai keselamatan Suparman. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pencarian dan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.