Bulukumba, NewsMetropol – Listrik lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitaran Kota Bulukumba terpaksa harus diputus aliran listriknya oleh pihak PLN Bulukumba.
Hal ini disebabkan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba belum membayar tagihan listrik yang nominalnya kurang lebih 1 miliar kepada pihak PLN Bulukumba. Akibatnya, sejumlah lampu jalan atau PJU disekitaran Bundaran Pinisi dan Lapangan Pemuda, hingga Rujab Bupati Bulukumba padam.
Kepala Bidang Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba, Andi Irma Damayanti membenarkan tunggakan listrik Pemkab Bulukumba tersebut.
“Terkait dengan pembayaran tagihan listrik khususnya lampu jalan, hal ini sudah diupayakan untuk dibayar tapi ada sistem pengelolaan keuangan daerah baru yang berlaku, transisi perpindahan sistem ini dari sistem lama ke sistem baru yang membuat telat bayar,” kata Andi Irma, pada Ahad (31/1).
Lanjutnya, Pemkab Bulukumba sendiri telah melakukan koordinasi kepada pihak PLN Bulukumba terkait masalah ini.
“Untuk pembayaran sudah sementara proses tapi karena hari libur jadi paling lambat minggu depan mungkin sudah terbayarkan semua, totalnya kurang lebih sekitaran 1 miliar,” jelas Andi Irma.
Terkait gangguan ini, Andi Irma mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bulukumba apabila aktifitas pada malam hari sedikit terganggu.
“Mohon maaf karena pasti ada ketidaknyamanan masyarakat hanya saja kami tidak ada niatan seperti itu, Insya Allah layanan kepada masyarakat tetap diutamakan ,” pungkas Andi Irma.
Hingga berita ini ditayangakan, pihak PLN Bulukumba belum memberikan jawaban dan komentar terkait masalah ini.
(Red)
