Souvenir cantik berbahan sampah daur ulang.
Batu, NewsMetropol – Kreatifitas ibu PKK Desa Mojorejo patut di apresiasi, sampah rumah tangga yang tidak berguna bisa di sulap menjadi souvenir yang cantik, diantaranya bunga berbahan plastik kresek dan botol minuman.
Untuk terus memotivasi semangat mereka, Desa Mojorejo mengadakan lomba daur ulang sampah tersebut dalam rangka Jambore PKK dirangkai dalam acara penyerahan kunci kantor Desa Mojorejo, Minggu (13/5).
Penggerak dan Ketua PKK Desa Mojorejo, Hana Farida mengatakan, kegiatan jambore ini diawali dengan gerak jalan dilanjutkan senam, kemudian penyuluhan dari BNN tentang penyalahgunaan narkoba, selanjutnya penilaian lomba daur ulang yang barangnya telah di display di acara Bazar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, PKK desa Mojorejo ada bebera Pokja, sedangkan yang berhubungan dengan sampah adalah Pokja 3 dan Pokja 4.
“Pokja 3 bertugas dalam pengelolaan hasil sampah dan Pokja 4 bertugas dalam pemilihan sampah,” kata Hana.
Sebelumnya, sampah dikumpulkan oleh masing-masing warga dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, kemudian bahan yang bisa di daur ulang diserahkan ke bank sampah masing-masing RW.
“Dari kesepakatan warga, uang hasil daur ulang sampah itu dimasukkan buku tabungan dan dibagikan sebelum hari raya,” paparnya.
Selanjutnya, Hana Farida berharap kreatifitas warganya ini selain bisa meningkatkan ekonomi juga dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih dari itu, Ketua PKK Mojorejo tersebut berharap Pemerintah Kota Batu dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup bisa membantu mempromosikan dan memasarkan produk lokal yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas pada umumnya ataupun para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
Dimintai keterangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Arief Assiddiq sangat merespon kegiatan tersebut. Menurutnya, karya ini dari bahan yang biasanya dibuang, kini menjadi sangat keren saat bentuknya bisa menjadi indah dan luar biasa.
“Ini patut diapresiasi dan diberikan penghargaan, untuk itu Dinas Lingkungan Hidup akan terus membantu mensosialisasikan dan juga memasarkan melaui pengadaan pameran secara terstrukur,” katanya.
Masih menurut Arif, pihaknya tidak akan pernah meninggalkan produk daur ulang, karena itu juga bagian dari program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kreatifitasnya.
(Yud/Rin)