lawan narkoba 1

Koodinator aktivis pemuda anti narkoba Ir. Thamrin Barubu dan Akademisi Anti Narkoba Ir. Ahmad Sukri dalam konferensi pers, Pemuda Melawan Narkoba dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, di Café Phoenam, jalan KH Wahid Kasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Jakarta, Metropol – Koodinator aktivis Pemuda Anti Narkoba Ir. Thamrin Barubu menegaskan, bahwa Narkoba adalah sebuah bentuk ancaman nyata bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Kata dia, narkoba dapat menghancurkan eksistensi suatu bangsa melalui penghilangan generasi penerusnya.

“Melalui penyalahgunaan narkoba kita akan kehilangan generasi penerus bangsa,” ujar Thamrin, dalam konferensi pers, Pemuda Melawan Narkoba dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, di Café Phoenam, jalan KH Wahid Kasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Dia juga mengatakan, bahwa sesuai fakta dan temuan di lapangan, peredaran narkoba dikendalikan oleh para mafia yang datang dari luar.

Tragisnya, yang menjadi sasaran perederan narkoba adalah anak-anak usia sekolah melalui makanan dan permen yang sangat digandrungi anak-anak.

Selaku pemuda yang memiliki kepedulian terhadap keselamatan generasi muda Indonesia, Thamrin Barubu mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba.

“Saya mengajak kepada para pemuda melawan narkoba untuk menyelamatkan adik-adik kita, saya mengajak para orang tua untuk menyelamatkan anak-anak mereka dari pengaruh dan bahaya narkoba,” ujar Thamrin.

Dia juga dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Jokowi melalui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso untuk menyusun suatu kebijakan nasional mengenai pencegahan, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta merehabilitasi, dan membina para pemakai dari ketergantungan narkoba.

“Badan Narkotika Nasional (BNN) yang saat ini dipimpin oleh Bapak Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, sungguh sangat berani dalam mengambil keputusan dan kebijakan terhadap Bahaya Narkoba, bukti nyata banyak pelaku Bandar Narkoba yang kerap ditangkap dan dijebloskankan ke penjara, ini membuktikan peran beliau sangat serius dalam pemberantasan dan memerangi Bandar Narkoba,” terang pria asal Sulawesi Selatan itu.

Pemuda Melawan Narkoba ok
Koodinator aktivis pemuda anti narkoba Ir. Thamrin Barubu dan Akademisi Anti Narkoba Ir. Ahmad Sukri yang tergabung dalam “Pemuda Melawan Narkoba” saat menemui Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang Jakarta Timur, Senin (31/7).

Sementara itu, Akademisi Anti Narkoba Kota Makassar Ir. Ahmad Sukri mengatakan, melalui gerakan Pemuda Melawan Norkoba, ia mengajak semua pihak untuk menjadikan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang sebagai adalah momentum untuk kembali membangun arah bangsa Indonesia kedepan.

Oleh karena itu, kata dia, atas dasar ke prihatinan, serta solidaritas terhadap korban narkoba, pihaknya akan menyelenggarakan Seminar Nasional terkait peran aktif pemuda dalam menanggulangi dan memberantas narkoba.

Seminar nasional itu menurut rencana akan dilaksanakan pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 di Kota Makasar. Dalam seminar nasional itu, pihaknya juga akan menghadirkan perwakilan Aktivis Anti Narkoba, Praktisi, dan Akademisi dari seluruh Indonesia, dan seluruh Stake Holders setempat.

“Kami akan undang Kepala BNN, Kapolda, Kajati, Kanwil Kemenkumham dan kami usahakan menghadirkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian,” katanya.

Dia berharap pasca seminar nasional itu, Bangsa Indonesia memiliki tekad untuk menciptakan generasi anak-anak bangsa yang cerdas, sehat jasmani dan rohani guna mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang bisa bersaing dengan negara-negara lain, yang bisa membangun indonesia ke arah yang lebih baik sesuai karakter revolusi mental.

Pada kesempatam itu pula, Akademisi Anti Narkoba Ir. Ahmad Sukri secara tertulis menyatakan sikap : Mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memberantas para pelaku pengedar narkoba, mendukung Presiden Jokowi menyatakan perang terhadap bandar narkoba, mendukung penerapan hukuman seberat-beratnya para pengedar serta bandar narkoba yang jelas membodohi dan membunuh generasi anak-anak bangsa.

Ahmad Sukri juga menyatakan, untuk meminimalisir pergerakan para pengedar narkoba, ia mengajak masyarakat dari tingkat RT/RW sampai Dusun/Desa/Kelurahan diseluruh Indonesia bersama sama perang melawan narkoba sesuai aturan dan Standar Operasional (SOP) dari BNN.

“Selain itu, memperkuat teknologi canggih peran BNN dalam memberantas Peredaran Narkoba. Jangan diskriminasikan para korban narkoba justru kita bantu dengan merehabilitasi dan memberikan suport,” pungkasnya.

(Imr)

KOMENTAR
Share berita ini :