Reporter : Pujo S. | Editor : Widi Dwiyanto
SEMARANG, NEWSMETROPOL.id – Pemerintah Kabupaten Blora melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pekerjaan Umum, Perguruan Tinggi dibawah Kementerian PUPR yang berada di Kota Semarang, Senin (29/7/2024). Dalam kunjungan kerja itu sekaligus melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait rintisan program beasiswa untuk mahasiswa dari Blora.
Bupati Blora, H. Arief Rohman pimpin langsung acara itu, dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Puji Mulyono, Kepala Dinas Sosial P3A, Luluk Kusuma Agung Ariadi, AP., Kepala DPUPR Ir. Samgautama Karnajaya, Kepala Kepala BPPKAD Slamet Pamudji, SH, dan sejumlah dinas teknis lainnya.
Setibanya di kampus 2 Politeknik Pekerjaan Umum, Jl. Soekarno Hatta nomor 100, Kota Semarang. rombongan Bupati langsung disambut Direktur Politeknik PU, Ir. Brawijaya, S.E., yang diaspora Blora. Dilanjutkan dengan PKS tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), antara Pemkab Blora dengan Direktur Politeknik Pekerjaan Umum.
Penandatangan PKS yang dilakukan oleh Direktur Politeknik PU dengan Kepala Dinas Sosial P3A Blora itu, terkait rintisan program beasiswa untuk mahasiswa dari Blora.
Di hadapan Bupati Arief Rohman dan rombongan, Direktur Politeknik PU Brawijaya, Ir. Brawijaya menyampaikan, Politeknik PU yang dipimpinnya saat ini baru memiliki tiga jurusan program studi. Yakni D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
“Berdasarkan arahan Pak Menteri PUPR, sebentar lagi akan kami buka program D4 setara S1. Lulusan Politeknik PU ini 95 persen langsung dipesan berbagai perusahaan kontraktor baik BUMN maupun swasta. Masa depannya bagus. Kami ingin agar anak anak Blora bisa sekolah disini,” ucap Brawijaya.
Dikemukakan, pada tahun akademik 2024 ini baru ada 5 calon mahasiswa dari Blora yang diterima. Sehingga harapannya dengan adanya PKS ini kedepan bisa lebih banyak lagi anak-anak Blora yang kuliah di Politeknik PU Semarang. Semester satu hingga semester empat wajib tinggal di asrama kampus.
” Gedungnya baru, dipisah antara asrama putra dan putri. Ada 2 tower, asrama putra dan putri, satu bulannya hanya Rp 150 ribu dapat fasilitas kamar lengkap dengan AC. Kamar mandi dalam shower, tempat tidur, pantry, hingga lemari dan meja belajar,” terang Brawijaya.
Selain kerjasama peningkatan SDM melalui perkuliahan, lembaga yang dipimpinnya juga siap melaksanakan kerjasama pendampingan pembangunan infrastruktur daerah. Pasalnya kampus ini juga memiliki fasilitas laboratorium dan bengkel ke-PU an yang lengkap.
Bersyukur
Bupati Blora, Arief Rohman bersyukur dan menyambut baik atas terselenggaranya penandatanganan PKS antara Pemkab Blora dan Politeknik PU ini. Menurutnya, inisiatif kerjasama datang langsung dari Pak Direktur Politeknik PU.
“Kebetulan Direktur Politeknik PU, Ir. Brawijaya diaspora Blora, senior kami, alumni SMAN 1 Blora lulusan 1984. Sehingga beliau berkenan membantu Blora dalam pembangunan pendidikan. Ingin agar anak anak Blora banyak yang kuliah, dan kami sambut positif selaras dengan salah satu fokus kami yakni pembangunan SDM,” ucap Bupati Arief.
Dikemukakan, memang untuk tahap awal ini baru ada 5 pelajar Blora yang diterima di Politeknik PU. Salah satunya Siti Khafsoh santri hafidzah penghafal Al-Qur’an lulusan SMAN 1 Ngawen yang beberapa hari lalu kami berikan beasiswa. Ternyata ada pelajar atau santri perempuan yang berminat kuliah di Politeknik PU dan lolos.
“Setelah kami cek ternyata dari keluarga tidak mampu, untuk itu langsung kami koordinasikan agar bisa menerima beasiswa,” katanya.
Bupati Arief berharap, semoga tahun depan bisa semakin ditingkatkan. Bisa melalui skema beasiswa atau lainnya, sehingga semakin banyak pelajar Blora yang melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi.
“Pendidikan ini merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan mendapatkan pendidikan tinggi, banyak anak Blora dari pedesaan yang sukses menjadi tokoh dan menduduki jabatan bagus,” papar Bupati.
Dicontohkan, Prof. Zaenal Mustakim Rektor UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang aslinya anak desa dari Sidomulyo Kecamatan Banjarejo. Namun karena nekat kuliah akhirnya kini sukses dan punya jabatan.
“Sukses story seperti inilah yang menginspirasi kami agar lebih banyak lagi anak anak Blora bisa kuliah. Mari Semangat Sesarengan mBangun SDM Blora Berkelanjutan yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.
Di kesempatan itu, Bupati juga meminta DPUPR Blora bisa melakukan kerjasama dengan Politeknik PU. Agar proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora bisa ikut dikawal dan dibantu. Seperti uji teknis kekuatan aspal, kekuatan beton dan lain-lain. Muaranya, kualitas bangunan di Kabupaten Blora sesuai standar Kementerian PUPR.
Usai penandatanganan PKS, Bupati dan rombongan diajak Direktur Politeknik PU untuk keliling kampus. Melihat berbagai sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran perkuliahan. Mulai ruang kelas, laboratorium, bengkel, hingga ke asrama mahasiswa.