IMG-20250420-WA0004
Reporter : Pujo S | Editor : Widi Dwiyanto

PASANGKAYU, NEWSMETROPOL.id – Sekretaris Daerah Pasangkayu, Muh. Zain Machmoed, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Layanan Kepegawaian melalui SIASN dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Implementasi Sistem Merit Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Aula Hotel Mutiara, Kamis (17/04/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pasangkayu, menandai komitmen daerah tersebut dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik, yang dihadiri oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional IV BKN Makassar, Muhammad Rofiq Amri, dan Auditor Manajemen ASN Ahli Madya, Dr. Mareny Manatar Septalina,”

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu, Muh. Zain Machmoed, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi di era transformasi digital menyatakan, bahwa kecepatan, efisiensi, dan transparansi adalah tuntutan utama saat ini.

Baca Juga:  PKDI Kabupaten Blitar Resmi Dikukuhkan, Ketua DPC : Kami Ada Untuk Merangkul

Pemerintah melalui berbagai kebijakan mendorong digitalisasi dalam pelayanan publik. ASN harus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Digitalisasi, bukan sebatas penerapan teknologi baru tetapi juga mengharuskan perubahan pola pikir dan budaya kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu bertransformasi menjadi sosok yang kreatif dan kolaboratif, siap menghadapi tantangan zaman, sistem ASN digital yang baru diluncurkan diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.

Platform ini menghadirkan layanan seperti seleksi CASN, layanan individu ASN, hingga layanan manajemen ASN, dimana setiap ASN wajib melakukan aktivasi Multi Factor Authentication (MFA).

Dengan digitalisasi dapat memperkuat integritas dan akuntabilitas serta meningkatkan efisiensi birokrasi. Ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas kerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Pasangkayu, implementasi sistem merit menjadi landasan utama dalam manajemen ASN, memastikan setiap keputusan didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Ini akan menjamin transparansi dan fair play dalam pengelolaan SDM aparatur, dengan ajakan kepada seluruh peserta sosialisasi dan Bimtek untuk menjadi pelopor transformasi digital di instansi masing-masing.

Baca Juga:  Kesenian Tradisional Campursari Genta Buana Meriahkan Acara Bersih Desa Jimbe Kademangan

“Mari kita wujudkan birokrasi yang dinamis, adaptif, dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2025,” pungkasnya.

KOMENTAR
Share berita ini :