Reporter : Mustaqim | Editor : Widi Dwiyanto
PASANGKAYU, NEWSMETROPOL.id – Bupati Pasangkayu bersama jajarannya melaksanakan moment tahunan atau peringatan hari jadi Kabupaten Pasangkayu yang ke-21 tahun dengan melaksanakan napak tilas yang dipimpin lansung oleh Bupati H. Yaumil Ambo Djiwa, SH., sekaligus pencetus atau bahasa kerennya “Sang Deklarator” pembentukan Kabupaten Pasangkayu, Kamis (17/04/2024).
Yang hadir di HUT tersebut, mantan Bupati Pasangkayu Dua periode DR. H. Agus ADJ, Kapolres Pasangkayu, Kodim 1427 Pasangkayu dan para OPD serta dari berbagai element masyarakat sewilayah Kabupaten Pasangkyu.
Napak tilas bukan sekedar moment tahunan tapi juga dirangkaikan dengan pawai kendaraan atau iringan kendaraan, adapun titik star pawai kendaraan tersebut dimulai dari Kecamatan Sarudu, yang tak lain adalah Tanah kelahiran Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa.
Tampak iringan kendaraan menuju Kantor Bupati Kota Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat yang jaraknya kurang lebih 100 KM iringan kendaraan tersebut berjalan dengan rapih dan teratur.
Bupati Pasangkayu menyampaikan dalam pidatonya, perjuangan pembentukan Kabupaten pasangkayu tidaklah mudah, berbagai macam keritikan dan rintangan, bahasa ejekan terus-san mengalir, penolakan terus dilontarkan oleh orang-orang tidak jelas.
Namun semangat para pejuang tak sedikitpun urunkan niat untuk berhenti berjuang.
Satu tekat yang ikhlas mengalir dalam bathin para pejuang Komite Aksi Pembentukan Kabupaten pasangkayu (KAKP) tak pernah luntur sedetikpun, lika-liku penderitaan terus disarakan, semakin panjang perjalanan perjuangan semakin menyengat pula bau-bau cemohan yang tak pantas dilontarkan, namun Tuhan yang Maha Kuasa mengabulkan do’a serta tetesan keringat para pejuang, akhirnya Allah SWT membuat keputusan dan meridhoi serta meberikan kepastian yang nyata, dari gelar kecamatan menjadi gelar kabupaten.
“Alhamdulillah sampai detit ini kita semua sudah menikmatinya,” kata seorang penggagas dan pejabat Bupati Pasangkayu itu.
Lanjut Bupati, napak tilas dilaksanakan bukan sekedar meramaikan acara tahunan saja, namun moment ini juga bertujuan untuk memperkenalkan bermacam budaya yang ada di daerah ini dan beberapa obyek wisata harus dikembangkan.
Bupati juga mengatakan, napak tilas salah satu pengingat kepada para pejuang pembentukan Kabupaten ini, begitupun seluruh lapisan masyarakat agar selalu sejarah tersebut.
Sebagai kata penutup oleh Bupati Pasangkayu, “dengan dilaksanakannya moment ini disetiap tahunnya akan menjadikan fikiran kita semua akan bertambah dewasa dan moment ini pula dapat menyatukan pikiran kita dari tidak pasti menjadi satu kepastian yang nyata, dengan moment inipula kita memupuk persatuan dan kesatuan, sinsingkan lengan baju, rapatkan barisan dengan tekad yang sama untuk membangun kabupaten pasangkayu lebih maju, aman, damai, sejahtera hingga menggapai daerah yang dilandasi baldatun taiyyibatun warobbul ghofor,” tutup H. Yaumil.