Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kababinkum TNI dari Mayjen TNI Markoni, S.H, M.H. kepada Brigjen TNI Joko Purnomo, S.H., M.H. di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/5).
Jakarta, NewsMetropol – Babinkum TNI harus meningkatkan kualitas dan kapasitas personel dalam mengantisipasi tantangan tugas yang semakin kompleks sebagai dampak kemajuan teknologi, perubahan spektrum ancaman, dan dinamika lainnya.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kababinkum TNI dari Mayjen TNI Markoni, S.H, M.H. kepada Brigjen TNI Joko Purnomo, S.H., M.H. di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/5).
Panglima TNI mengatakan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika bagi tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi. Alih tugas dan jabatan juga merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang dilaksanakan secara berkesinambungan untuk lebih mendinamisasikan kehidupan organisasi dalam mewujudkan suasana kerja yang efektif dan efisien sesuai perkembangan situasi dan kondisi tugas.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pergantian pejabat diharapkan dapat membawa suasana segar dan menumbuh-kembangkan gagasan-gagasan baru dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI. “TNI sebagai sebuah institusi pertahanan negara dituntut untuk memberikan arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara, serta turut mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki komitmen, karakter, kompetensi, dan militansi dihadapkan dengan tuntutan tugas,” ujarnya.
“Babinkum TNI sebagai pengemban fungsi Hukum agar lebih mengoptimalkan pembinaan hukum di satuan-satuan TNI, dan diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada prajurit tentang ketentuan hukum yang berlaku bagi prajurit TNI, sehingga dapat menjauhi pelanggaran hukum ,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan bahwa Babinkum TNI dapat memberikan kontribusi terbaik, menunjukkan dedikasi tinggi, mengedepankan profesionalisme dimanapun berada dan bertugas, bertindak secara proporsional dan bijaksana serta memegang teguh kewibawaan aparat hukum.
Di akhir sambutannya Panglima TNI juga menekankan, dimasa yang akan datang, Babinkum harus memberikan saran dan tinjauan hukum sebelum dilaksanakannya suatu latihan maupun Operasi Militer. “Segala upaya didalam pembinaan hukum juga harus berorientasi kepada keberhasilan tugas. Saya yakin dan percaya seluruh prajurit TNI akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menjaga kehormatan TNI,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Wakasau Marsdya TNI Wieko Sofyan, Dansesko TNI Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Siwi Sukma Adji, Koorsahli Panglima TNI dan para Asisten Panglima TNI, serta para Kabalakpus TNI.
(Deni M/Puspen TNI)