Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutannya pada pembukaan Bakti Sosial TNI yang dipusatkan di Lapangan Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (23/3).
Gunung Kidul, NewsMetropol – Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Tentara Nasional Indonesia merupakan perwujudan dharma bakti dan kepedulian TNI untuk meningkatkan derajat kesehatan sekaligus mengurangi beban masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat membuka Bakti Sosial TNI yang dipusatkan di Lapangan Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (23/3).
Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan, bahwa Bakti Sosial Kesehatan TNI yang dilaksanakan di Kabupaten Gunung Kidul dalam rangka kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Soedirman sekaligus memperingati Hari Kartini dan HUT ke-54 Dharma Pertiwi.Ā āKhusus Bakti Sosial hari ini, dilaksanakan secara spontanitas dalam rangka Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Soedirman menempuh jarak sepanjang 72 km yang dilaksanakan oleh Taruna-Taruni Tingkat Satu Akademi TNI: Akmil, AAL dan AAU dengan jumlah 435 siswa,ā ujarnya.
āKegiatan Napak Tilas adalah mengenang perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter Taruna dan Taruni Akmil, AAL dan AAU, sebagai prajurit pejuang yang dicintai rakyat,ā tutur Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa salah satu tujuan bakti sosial ini untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat. āBakti Sosial yang dilaksanakan TNI merupakan implementasi nilai-nilai perjuangan serta kepedulian TNI guna membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,ā ucapnya.
Panglima TNI mengatakan, bahwa Bakti Sosial ini diselenggarakan atas kerja sama TNI dengan Polri, Kementerian Kesehatan RI, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), Dharma Pertiwi, Pemda Provinsi DI Yogyakarta dan Pemda Kab. Gunung Kidul untuk membantu kesehatan masyarakat di daerah-daerah yang merupakan program prioritas pemerintah.
āSaya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Bupati Gunung Kidul dan jajarannya yang dengan penuh dedikasi memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar,ā kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Didahapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman yang diikuti Taruna dan Taruni Akmil, AAL, AAU dan Taruna Tingkat Satu Akademi TNI untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, prajurit sejati, ksatria, berjiwa pejuang yang berjuang bersama rakyat.
Pelaksanaan Bakti Sosial tersebut diikuti 9.938 orang, dengan rincian sebagai berikut operasi katarak 100 orang, pengobatan umum 3.000 orang, pengobatan spesialistik 150 orang, operasi bibir sumbing 20 orang, khitanan massal 150 orang, pengobatan gigi 300 orang, vaksinasi difteri 500 orang, pembagian kacamata baca 1.000 orang, pembagian alat bantu dengar 50 orang, pembagian kursi roda 58 orang, pembagian kaki palsu 10 orang, donor darah sebanyak 500 orang, pemeriksaan IVA Test 100 orang, penyuluhan narkoba 1.500 orang, sosialisasi parenting Paud 1.000 orang dan sosialisasi kanker serviks 1.500 orang.
(Deni M/Puspen TNI)