Upacara bendera tujuh belasan yang diikuti oleh seluruh anggota Koopsau l di Lapangan Upacara Makoopsau, Senin (19/3).

Jakarta, NewsMetropol – Makoopsau l melaksanakan upacara bendera tujuh belasan yang diikuti oleh seluruh anggota Koopsau l di Lapangan Upacara Makoopsau, Senin (19/3).

Membacakan amanat Panglima Komando Operasi Angkatan UdaraĀ  (Pangkoopsau) I, Kepala Staf Koopsau l Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat terkait dengan konstalasi global kontemporer, menghadirkan berbagai bentuk ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxi dan hibrida menjadi sedemikian sulit diprediksi.

Kompleksitas perubahan tersebut kata dia, menuntut TNI harus menjadi suatu organisasi yang profesional dan modern, dengan dilandasi jiwa ksatria, militan dan loyal, sehingga mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman nyata terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Baca Juga:  Kasum TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 86 Perwira Tinggi TNI

Untuk itu Pangkoopsau l menghimbau agar prajurit dan PNS Koopsau l, selalu mawas diri dan bijak menyikapi secara cerdas terhadap perkembangan lingkungan strategis, upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial yang merugikan organisasi dan diri pribadi anggota.

Lebih lanjut dalam penekanannya Panglima mengatakan bahwa menghadapi tahun politik 2018, dimana akan dilaksanakannya pemilihan Kepala Daerah serentak di 171 daerah meliputi 17 provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten, hal ini tentunya dapat berdampak makin meningkatnya suhu politik yang berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan, yang dapat mencederai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak sendi persatuan dan kesatuan bangsa.

Panglima menegaskan kembali kepada para prajurit dan PNS Koopsau l, bahwa netralitas TNI adalah harga mati yang harus dijaga dan diimplementasikan.

Baca Juga:  Pabung Kodim 0808 Blitar Berikan Materi Wasbang dan Bela Negara ke Maba Stikes Patria Husada

“Tingkatkan kewaspadaan agar tidak mudah terpengaruh atau terpancing oleh isu-isu maupun provokasi dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab serta pegang teguh pada komitmen netralitas TNI dan hindari sikap maupun perilaku yang menjurus pada politik praktis, bangun sinergitas dan soliditas dengan komponen bangsa yang lain,” pungkasnya.

(Deni M/Penkoopsau l)

KOMENTAR
Share berita ini :