
Penandatangan nota kesepahaman (MOU) bantuan senilai Rp 42 Miliar itu dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dan Syamsudin selaku Kepala LPUDK Kemenpora yang disaksikan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Ketua Pelaksana INASGOC.
Jakarta, Metropol – Salah satu komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang terwujud di Kantor Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Wisma Serbaguna, Senayan, Minggu (30/7) lalu.
PT Pertamina merealisasikan bantuan kepada INASGOC berupa perlengkapan venue boling di Jakabaring Sports City (JSC).
Penandatangan nota kesepahaman (MOU) bantuan senilai Rp 42 Miliar itu dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dan Syamsudin selaku Kepala LPUDK (Lembaga Pengelolaan Dana Untuk Keolahragaan) Kemenpora yang disaksikan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Ketua Pelaksana INASGOC.
Alex Noerdin menyatakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina adalah untuk alat dan kelengkapan dari venue bowling.
“Kami berterima kasih kepada PT Pertamina atas dukungan bagi kelancaran kesiapan venue boling di Jakabaring Sports City. Dengan realisasi ini, maka Palembang semakin siap menuju Asian Games 2018,” ujar Gubernur Sumatera Selatan itu yang bertindak sebagai penerima bantuan peralatan.
PT Pertamina selanjutnya hadir memperkuat nota kesepahaman pada Selasa (1/8) kemarin. Menurut Sjafrie Syamsoeddin, pihak Pertamina akan disusulkan dalam MOU tersebut.
“Karena berhalangan, maka MOU ini dlakukan oleh dua pihak dahulu, pak Syam sebagai Kepala/Dirut LPDUK dan Gubernur Sumsel sebagai penerima peralatan boling. Ini dilakukan karena availability yang ada dan mempercepat proses penandatangan tanpa menunggu semua pihak,” jelas Sjafrie.
Sjafrie menambahkan, penyelenggaraan Asian Games merupakan pertarungan harkat dan martabat bangsa Indonesia karena dunia akan mengalihkan pandangannya untuk menyorot ke Indonesia dalam kapasitas sebagai Tuan Rumah.
“Terimakasih PT Pertamina yang telah berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dalam bentuk pemberian fasilitas olahraga. Hal ini adalah suatu bentuk kesemestaan bangsa,” pungkas mantan Wakil Menhan itu.
(M. Daksan)