
Ketua OK OCE Melawai, Ririn Wulandari dengan Direktur Codemi Soni dalam acara Festival Akses Modal untuk UMKM/UKM disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan.
Jakarta, Metropol – OK OCE Melawai 16 menyelenggarakan Festival Akses Modal untuk UMKM/UKM di Hotel Cheers, Kompleks RS Pertamina Pusat, Jl. Kyai Maja No.43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).
Event ini merupakan ajang pertemuan antara pewirausaha OK OCE, UMKM/UKM OK OCE Melawai 16 dengan pemodal dari lembaga keuangan perbankan, non perbankan, dan investor individual.
Institusi perbankan yang turut ambil bagian dalam event ini antara lain Bank BNI, Bank BRI, Bank Mayapada, Bank Kesejahteraan Ekonomi, Bank DKI, Bank DKI Syariah, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Mega Syariah, Bank Mandiri Syariah.
Selain lembaga-lembaga tersebut di atas juga terdapat investor-investor individu yang turut berpartisipasi.
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan, perlunya warga Jakarta membuat gerakan kolaboratif independen di berbagai sektor seperti yang dilakukan oleh OK OCE Melawai sebagai wujud nyata peran serta masyarakat dalam memajukan kotanya serta membahagiakan warganya.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan program OK OCE e-learning yaitu program pelatihan wirausaha OK OCE berbasis teknologi.
Peresmian OK OCE e-learning ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Ketua OK OCE Melawai Ririn Wulandari dengan Direktur Codemi Soni yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan.
Ririn Wulandari menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu event akses modal yang difasilitasi oleh tim OK OCE Melawai yang diperuntukkan bagi UMKM/UKM Peserta OK OCE.
“Kebutuhan modal menjadi persoalan yang kadangkala bisa diabaikan, namun sering kali menjadi persoalan untuk naik kelas,” ujarnya.
Kata dia, dengan mempertemukan antara UMKM dengan Pemodal (Kreditur dan Investor), diharapkan UMKM mendapat solusi dari persoalan dimaksud.
Lanjutnya, dengan adanya tambahan modal yang terkendali, dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produk dan jasa UMKM, sehingga mempercepat kenaikan kelas UMKM.
“Event ini merupakan realisasi dari konsep berjenjang yaitu: pelatihan, pendampingan, akses (pasar, modal) yang diterapkan oleh tim OK OCE Melawai,” jelas Ririn.
Ririn berharap dengan event yang mempertemukan penjual-pembeli, UMKM/UKM dengan investor seperti ini, produk dan jasa warga OK OCE akan semakin mewarnai dan memberikan manfaat bagi warga Jakarta.

Kegiatan ini semakin meriah dengan kedatangan Mien R Uno dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno.
Dalam sambutannya Sandi mengatakan, OK OCE adalah gerakan wirausaha yang mendorong warga Jakarta untuk menumbuh-kembangkan semangat wirausaha, baik bagi warga Jakarta yang belum mempunyai usaha maupun bagi warga Jakarta yang ingin usahanya naik kelas.
“Jakarta perlu meningkatkan pewirausaha untuk memperkuat roda perekonomian. Pewirausaha di Indonesia masih dibawah 2%, kalah jauh dengan negara tetangga seperti Singapura 7% dan Malaysia 5%, apalagi dengan negara maju seperti Jepang dan Amerika yang diatas10%,” ungkap Sandi.
Sandi berharap dengan pembekalan wirausaha yang dilakukan Tim OK OCE Melawai akan semakin banyak pewirausaha yang kreatif, inovatif, dan mandiri, serta memiliki keunggulan baik kompetitif maupun komparatif sehingga mampu bersaing dalam dinamika dunia wirausaha.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara investor dengan UMKM yang disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno.
“Saya berharap OK OCE dapat menjadi salah satu sumber peningkatan penghasilan warga Jakarta, serta dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di Jakarta,” tutup Sandi.
(Deni M)