Warga Mansalong dan Seikadunyantaka Kabupaten Nunukan secara sukarela menyerahkan senpi rakitan miliknya kepada Satgas Pamtas Yonif 611/Awl RI- Malaysia.
Nunukan, Metropol – Satgas Pamtas Yonif 611/Awl RI- Malaysia kembali berhasil mengumpulkan dua senpi rakitan milik warga dalam dua hari berturut-turut.
Pasalnya sebelumnya yakni pada tanggal 6 dan 7 Juli lalu, Satgas Pamtas Yonif 611/Awl juga mengumpulkan dua senpi dalam dua hari.
Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl Letkol Inf. Sigid Hengki Purwanto mengatakan, pada hari Selasa (25/7) pihaknya menerima sepucuk senjata api rakitan jenis penabur dari seorang petani bernama Husein.
“Pak Husein warga Desa Seikaduyantaka, Kecamatan Seimenggaris menyerahkan senpinya ke Pos Sei Ular,” ujar Sigid melalui Whatsappnya, Kamis (27/7).
Lanjut Sigid keesokan harinya yakni Rabu (26/7) pihaknya kembali menerima sepucuk senpi dari warga Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis bernama Rayen.
“Pak Rayen menyerahkan senpinya secara sukarela kepada anggota kami Pos Perwakilan Mansalong SSK IV,” ujar Sigid lagi.
Letkol Sigid menuturkan kedua warga Kabupaten Nunukan itu secara sukarela menyerahkan senpinya kepada pihaknya.
“Kami hanya menghimbau dan menggugah kesadaran warga atas larangan kepemilikan senpi oleh warga sipil. Alhasil mereka menerima dan mempercayai kami,” ujar Sigid.
Perwira Menengah (Pamen) dua melati di pundak itu menambahkan, pihaknya akam terus memaksimalkan pendekatan secara kekeluargaan untuk menggugah kesadaran warga sehingga mau menyerahkam senpinya secara sukarela.
“Kami yakin dengan pendekatan kekeluargaan warga akan mau menyerahkan senpinya kepada kami,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa, kedua senpi yang diserahkan oleh warga Mansalong dan warga Seikadunyantaka itu telah diamankan di Gudang Senjata masing-masing Pos Pamtas.
“Sudah diamankan di Gudang Senjata Pos Sei Ular dan Gudang Senjata Pos Mansalong,” pungkasnya.
(Guntur DJ)
