Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko saat pemaparan pada diskusi nasional bertajuk Capaian Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi -JK, di Auditorium Dome Universitas Mataram, Jum’at (9/3).
Mataram,NewsMetropol – Kantor Staf Kepresidenan bekerjasama dengan Universitas Mataram menggelar diskusi nasional bertajuk Capaian Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi -JK, di Auditorium Dome Universitas Mataram, Jum’at (9/3).
Diskusi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kantor Staf Presiden menyambangi kampus-kampus untuk mendapatkan masukan, usulan, kritikan dan tanggapan atas berbagai program dan kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Sebelumnya kegiatan serupa telah diselenggarakan di berbagai kota seperti di Yogyakarta, Bandung, Padang dan Makassar.
Di hadapan sekitar 650 mahasiwa Unram, Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko mengajak para mahasiswa dan generasi muda untuk melihat masa depan secara lebih optimis dan produktif.
“Benar bahwa banyak masalah di sekeliling kita, tapi kalau mau melihatnya secara berbeda, kita dapat menjadikan masalah tersebut sebagai peluang dan kesempatan,” ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga mengajak generasi muda untuk menyambut tantangan zaman dengan berinovasi.
Lebih lanjut mantan panglima TNI tersebut mengatakan bahwa Presiden Jokowi mendorong terciptanya ekosistem yang tepat untuk menumbuhkan sikap adaptif dan responsif terhadap perubahan.
Dalam konteks itu kata dia, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi aksi- aksi dan langkah nyata yang dapat menginspirasi bagi anak muda lainnya dalam merespon perkembangan di era ekonomi digital.
“Dalam sistem sosial politik seperti sekarang ini, terbuka kesempatan bagi siapapun dan menjadi apapun,” kata Moeldoko.
Ajakan membangun sikap optimis dan sikap positif juga disampaikan Gubernur NTB TGKH M Zainul Majdi, MA.
“Jika ada orang lain memberikan hal baik kepada kita, kita harus membalasnya dengan yang lebih baik. Mari kita berlomba-lomba untuk menjadi inovatif dan positif,” kata Gubernur.
Gubernur TGB juga menuturkan bahwa beberapa hal yang pernah dilakukan pemerintahan Jokowi -JK terhadap pembangunan di NTB adalah berkomitmen mengembangkan tiga kawasan yakni Mandalika, Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora), serta Global Hub Bandar Kayangan.
“Jika itu saja kita kembangkan secara baik, ekonomi NTB memang tumbuh lebih baik, bahkan saat ini pertumbuhan ekonomi NTB diluar tambang mencapai 7,1 %,” tutur Gubernur dua periode tersebut menutup paparannya.
Pada diskusi itu beberapa topik yang dibahas yakni buruh migran, lingkungan, pariwisata, pendidikan, kebudayaan, dan perhutanan sosial.
Nampak hadir dalam acara diskusi tersebut antara lain Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH, M.Hum, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Firly, M.Si, Komandan Pangkalan Udara Rembige Kolonel (Pnb) Dodi Fernando, SE, M.Soc, Komandan Korem 162/Wirabakti Kolonel (Inf) Farid Makruf, MA, dan beberapa pejabat lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Mataram.
Selain bertemu dengan para mahasiswa dan kalangan kampus, Moeldoko sebelumnya juga bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Al-Mansyuriah Lombok Tengah dan Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada Lombok Barat.
(Amrin)