IMG-20241111-WA0007
Reporter : Handono | Editor : Widi Dwiyanto

PEKALONGAN, NEWSMETROPOL.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah, memberikan keterangan resmi pada Minggu sore, 10 November 2024, terkait kericuhan yang terjadi menjelang debat calon Bupati dan Wakil Bupati di Hotel Patra Jasa Semarang. Dalam konferensi pers tersebut, Laelatul menjelaskan bahwa acara debat publik malam sebelumnya berjalan lancar sesuai rencana meski diwarnai dinamika.

“Kami bersyukur debat bisa berjalan baik hingga selesai sesuai jadwal, dan seluruh segmen terlaksana sebagaimana yang kami atur,” ujar Laelatul.

Ia juga berharap bahwa debat ini membantu masyarakat dalam menentukan pilihan pada pemungutan suara 27 November 2024.

Dalam pernyataannya, Laelatul menjelaskan bahwa KPU Pekalongan sudah bekerja sama dengan aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, demi menjaga kelancaran acara debat.

Baca Juga:  Jelang Open Turnamen Sepak Bola, Salamander Cup Laksanakan Teknical Meeting

Sebanyak 342 personel dari Polres Pekalongan, Polda Jawa Tengah, dan TNI dikerahkan di tiga titik pengamanan, yaitu di akses jalan menuju hotel, portal masuk, dan sekitar ruang debat.

“Personel keamanan sudah bersiaga sejak pukul 11 siang untuk melakukan screening sebelum para undangan tiba,” tambahnya.

Laelatul juga menegaskan bahwa undangan untuk pasangan calon dimulai pada pukul 14:00 WIB, sementara pendukung diundang mulai pukul 17:00 WIB.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan meminimalkan risiko kericuhan di sekitar lokasi acara.

Terkait insiden yang dilaporkan, Laelatul menyatakan bahwa KPU tidak memiliki informasi detail mengenai kejadian di luar area debat karena seluruh anggota KPU berada di dalam ruang acara.

Baca Juga:  Parkir Liar Truk Tanah di Jalan Raya Cirabit Jawilan Memakan Korban, Pemotor Tewas Menabrak Truk

“Saya tidak menyaksikan langsung dan baru mengetahui insiden itu setelah debat selesai, saat tim dari salah satu pasangan calon menyampaikan bahwa ada kejadian di luar area,” jelasnya.

Laelatul juga mengklarifikasi video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan sejumlah pendukung paslon 02 berbicara dengan ketua KPU.

Menurutnya, dialog tersebut berlangsung setelah debat usai dan dilakukan untuk menyampaikan keluhan terkait dugaan gangguan yang dialami paslon 02.

“kami tetap berkomitmen melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan tim kampanye dan pihak keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap tahapan pilkada,” pungkasnya.

KOMENTAR
Share berita ini :