
Kontingen Garuda menurunkan alat berat yaitu, Louder dan Dump Truck untuk membersihkan sampah di Universitas Bangui Afrika.
Afrika Tengah, Metropol – Kontingen Garuda membersihkan sampah di Universitas Bangui Afrika, Sabtu (3/6). Dalam releasenya kepada Metropol, Minggu (4/6), Dansatgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga)XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos., mengatakan, pihaknya mendapat tugas dari Minusca untuk membersihkan sampah-sampah yang berada disekitar Universitas Bangui, Afrika Tengah.
Lanjut Dansatgas, pada saat pihaknya melaksanakan peninjauan pihaknya mendapati mahasiswa Universitas Bangui Republik Afrika Tengah mengeluh karena kondisi sekitar kampus yang sangat kotor dengan bertumpuknya sampah.
“Hal ini sangat mengganggu aktifitas belajar mengajar karena menimbulkan bau yang tak sedap, sehingga pihak kampus berkoordinasi dengan Minusca untuk membantu mengatasi permasalahan sampah tersebut,” katanya.
Mayor Czi Widya Wijanarko juga menyampaikan bahwa, pengerjaan membersihkan sampah dimulai dengan menurunkan alat berat yaitu, Louder dan Dump Truck.
Menurutnya, pembersihan sampah tersebut akan memerlukan waktu 4 hari karena banyaknya sampah yang menumpuk dan jauhnya tempat pembuangan sampah yang ada di Bangui.
Lebih lanjut Dansatgas Kizi TNI menekankan kepada operator alat berat dan pengemudi dump truck untuk selalu menjaga faktor keamanan dan keselamatan bekerja agar saat melakukan pembersihan sampah tidak terjadi kecelakaan, demi menjaga nama baik Pasukan Garuda dimata masyarakat lokal.
“Kegiatan kami mendapat respon yang positif dari Rektor Universitas Bangui dan Mahasiswa, tak sedikit mahasiswa untuk meminta foto bersama dengan para Pasukan Garuda yang bekerja di tempat tersebut,” ucap Mayor Czi Widya Wijanarko lagi.
Sebagaimana diketahui selama penugasannya di Afrika Tengah, 200 Prajurit TNI yang terdiri dari 178 TNI AD, 18 TNI AL dan 4 TNI AU tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-C/Minusca.
Sebagai Komandan dari 200 prajurit itu adalah Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos yang merupakan Abituren Akmil 2001 dan sehari-harinya menjabat Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mulawarman di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan.
Kehadiran Satgas Kizi di Afrika Tengah adalah melaksanakan tugas membangun jalan di pedalaman hutan Afrika dan kegiatan Cimic (Civilian Military Coordination) serta kegiatan lainnya yang terkait dengan tugas-tugas dari Minusca.
(M. Daksan)