
Indra Batara (tengah) beserta kontingen Taekwondo binaannya.
Tana Toraja, Metropol – Kelesuan prestasi yang dialami dunia olahraga di Bumi Lakipadada, bukanlah hal yang baru.
Sekian lama prestasi yang pernah terukir seakan sudah terkubur karena ketidak pedulian Pemkab Tana Toraja.
Persoalan klasik yang ada, yakni alokasi anggaran seakan menjadi belenggu baja yang tidak dapat terlepas, sementara ratusan milyar dana digelontorkan cuma sekedar untuk mengisi bilik-bilik kerja para pelaku dunia usaha konstruksi.
Namun, terlepas dari semua itu, masih terdapat harapan dan kepingan-kepingan prestasi yang masih bisa diandalkan.
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Indra, salah seorang Personil Polres Tator yang paling getol memperjuangkan cabang olahraga Taekwondo.
Keseharian Indra Batara yang membina dan terus melatih anggotanya tanpa mengenal lelah patut diacungi jempol.
Indra terus menggembleng anak didiknya dengan teknik dan strategi berlatih, serta penerapan latihan sejak usia dini.
Pantauan Metropol, terkadang mereka berlatih di lapangan SMP Kristen Makale, karena untuk mendapatkan tempat latihan yang memadai sangat tidak mungkin.
“Untuk menggunakan Aula BPS Wilayah 3 Makale, harus mengocek 1,5 juta perhari, untung saja saat ini ada Aula Golkar yang bisa dipakai,” tutur Indra.
Saat ditanya perhatian KONI, Indra mengaku selama ini pihaknya tidak mendapatkan perhatian dari induk organisasi olahraga itu.
“Selama ini kami tidak ada perhatian khusus, sementara untuk mengikuti Kejurnas terkadang kami mencari dana sendiri, bahkan kami tidak malu untuk mencari dana sendiri dengan berbagai cara,” terang Indra.
Indra membeberkan, bahwa prestasi yang pernah diraih oleh pihaknya tidaklah sedikit, bahkan berkelas Nasional.
“Diantaranya Juara 3 kategori junior kejurnas se- Indonesia yg dilaksanakan di Makassar tahun 2010, Juara 1 kategori junior kejurnas se Indonesia Timur yg dilaksanakan di Makassar tahun 2011, Juara 2 umum kategori junior kejurnas se Indonesia yg dilaksanakan di MakassarĀ tahun 2012, Juara 2 umum kategori junior kejurnas se Indonesia Timur yg dilaksanakanĀ di Kabupaten Gowa. Dan keluar sebagai Juara 1 umum kategori junior kejurnas se Indonesia Tahun 2013, Juara 1 umum ktgri junior kejurnas se Indonesia Timur tahun 2013, Juara umum I kejurnas kategori junior se Indonesia tahun 2014, Juara umum 2 kejurnas se Indonesia kategori Junior Tahun 2015, Juara 2 umum kejurnas se Indonesia kategori senior tahun 2015, Best Team pada Kejurnas Kategori Festival kejurnas Jabar 2016, dan 19 medali emas, 1 perak pada kejuaraan nasional taekwondo yg dilaksanakan di Jakarta Timur 2016,” bebernya.
Dia berharap, atlet Taekwondo Tator kedepannya dapat mencatatkan prestasi-prestasi baru.
“Kami juga berharap ada perhatian Pemerintah dan Koni sesuai porsi anggaran yang dikelolanya,” pungkasnya.
(FB)