Kolaborasi Tim Cobra dan SKD Berhasil Gagalkan Upaya Pencurian Sapi di Kecamatan Padang

Kapolsek Padang Iptu Toni Supartono SH didampingi Tim Cobra Polres Lumajang, dengan seekor Sapi jenis limosin, yang berhasil digagalkan oleh Polisi dan Satgas Keamanan Desa dari upaya pencurian.

Lumajang, NewsMetropol – Akhirnya Tim Cobra dan Satgas Keamanan Desa (SKD) berhasil menemukan sapi yang dilaporkan hilang di Kecamatan Padang.

Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Polsek Padang menerima laporan tentang pencurian ekor Sapi jenis limosin, milik Satu Aryo (50) warga Dusun Krajan Desa Merakan Kecamatan Padang Kab Lumajang pada Kamis (12/9).

Sang pemilik sapi mengatakan bahwa pada Kamis dinihari sekira pukul 00.10 WIB, dirinya sempat memberi makan ternaknya yang sedang bunting itu.

Setelah itu kata Satu Aryo, dirinya kembali melanjutkan tidur malamnya.

Namun sekira pukul 02.00 WIB dia dibangunkan istrinya dan karena sapinya telah hilang diambil pencuri.

Baca Juga:  Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat

Diduga para pencuri tersebut memanjat dinding bambu sebelah timur kandang dan keluar melalui pintu kandang sebelah barat.

Tim Cobra Polsek Padang dan SKD dengan cepat menelusuri jejak yang ditinggalkan oleh sapi tersebut agar tidak kehilangan harta satu-satunya milik Aryo tersebut.

Usaha yang dilakukan Tim Cobra Polsek Padang dan Anggota SKD berbuah manis, karena sapi milik Ariyo berhasil ditemukan di Sisi Timur Balai Desa Pandansari Kecamatan Padang.

Menyikapi krjadian itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti terbangunnya sinergitas yang baik antara pihaknya dan SKD.

“Seperti yang sering saya ungkapkan bahwa dengan adanya kolaborasi antara Polsek dan anggota SKD maka Kriminalitas di Desa akan mudah dan cepat teratasi. Pergerakan SKD dengan jumlah besar dapat dengan mudah menutup pergerakan para pelaku pencuri sapi sehingga tidak berhasil mendapatkan sapi curiannya.

Baca Juga:  Polda Jatim Berhasil Bongkar Sindikat Pengoplos LPG Subsidi di Malang, 4 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Alhamduliah karena sapi tersebut dapat ditemukan, namun saya kecewa karena korban tidak menggunakan rantai sapi yang pernah saya sosialisasikan untuk mencegah upaya tindak pencurian sapi,” ujar Arsal.

Sementara itu, Kapolsek Padang Iptu Toni Supartono SH mengatakan pihaknya terus mensosialisasikan penggunaan rantai sapi kepada seluruh pemilik ternak.

“Saya harap kepada masyarakat agar menggunakan rantai sapi untuk mencegah terjadinya pencurian sapi. Kapolres sudah merancang rantai ini sedemikian rupa untuk mencegah hal ini terjadi. Harga rantai ini tidak sebanding dengan harga sapi milik warga sekalian, maka saya himbau untuk penggunaan rantai sapi sebagai alat pengaman ekstra,” terang Toni.

(Red)

KOMENTAR
Share berita ini :