Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) NTB Kolonel Inf. H. Farid Makruf, M.A. saat mengunjungi tempat latihan tim tinju Asian Game di Manado Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (10/3).
Manado, NewsMetropol – Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) NTB Kolonel Inf. H. Farid Makruf, M.A. bersama Ketua bidang Prestasi Pertina NTB Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., mengunjungi tempat latihan tim tinju Asian Game di Manado Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (10/3) kemarin.
“Dalam lawatan tersebut, Ketua Pertina NTB bertemu seluruh para atlet petinju nasional yang berasal dari berbagai daerah dan juga atlet asal NTB yang sedang ikut berlatih untuk kejuaraan Asian Game mendatang diantaranya Huswatun Hasanah kelas 60 Kg dan Ainun Azizah kelas 51 Kg,” ujar Kapenrem 162/WB Mayor Inf. Dahlan, S. Sos., dalam releasenya kepada NewsMetropol, Ahad (11/3).
Mayor Dahlan menyebutkan bahwa maksud kunjungan, Ketua Pertina NTB itu adalah untuk memberikan support atau semangat kepada para atlet tinju nasional pada umumnya dan atlet tinju NTB khususnya yang masuk kedalam tim tinju nasional.
“Hal ini dilakukan agar mereka para atlet tinju khususnya dari NTB memiliki kekuatan mental dan motivasi yang tinggi sehingga tetap semangat dalam berlatih dengan harapan masuk sebagai juara,” ujar Kapenrem 162/WB.
Lanjut Kapenrem pada saat itu Danrem 162/WB berpesan kepada seluruh atlet untuk meraih prestasi yang lebih baik, menjaga fisik dan kesehatan selama latihan serta tetap solid dan semangat dalam berlatih.
Dahlan menambahkan pada kesempatan itu juga digunakan oleh Ketua Pertina NTB untuk memberikan dana pembinaan kepada atlit tinju NTB yang masuk ke pelatihan nasional (Platnas) maupun kepada pelatih asal NTB.
Selama kunjungan, hadir juga Ketua Umum PB Pertina Brigjen Pol Jhoni Asadoma, Ketua Pengprov Pertina Sulut Wenny lumintut, Pelatih Nasional Asal Bali, Pelatih Nasional Asal NTB Muhamad Ali dan seluruh atlet tinju nasional dari berbagai daerah se Indonesia.
Sebelum meninggalkan tempat latihan, Ketua Umum Pertina NTB bersama yang hadir dan seluruh atlet menonton video rekaman tentang tehnik para petinju-petinju lama yang bisa dijadikan sebagai bahan masukan di Hotel Yuta tempat penampungan para atlet.
(Rahmat)
