
KRI Ki Hajar Dewantara (KDA) – 364 dan para Penerjun Pasukan Elit TNI AL yaitu Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) turut mendukung Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ke – 348 di Central Poin Of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis (19/10).
Makassar, Metropol – Kadispen Lantamal VI Makassar Kapten Laut (KH) Suparman mengatakan, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) menghadirkan KRI Ki Hajar Dewantara (KDA) – 364 untuk mendukung Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ke – 348 di Central Poin Of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis (19/10).
Kata dia, kehadiran salah satu Armada pemukul (Striking Force) yang dimiliki oleh TNI AL tersebut adalah pertama kalinya di Sulawesi Selatan.
“Ini kehadiran salah satu kekuatan alutsista yang dimiliki oleh TNI AL, pertama kali ditampilkan secara langsung dan dilihat oleh masyarakat se – Sulawesi Selatan,” ujarnya melalui Whatsappnya, Kamis (19/10).
Lanjutnya, KRI KDA – 364 ini adalah salah satu kapal perusak kawal berpeluru kendali yang memiliki kemampuan jelajah dan persenjataan yang mumpuni bagi pengawalan dan perlindungan kawasan perairan Republik Indonesia serta merupakan kapal perang latih bagi anggota TNI AL.
Adapun Spesifikasi umum yang dimiliki oleh KRI tersebut kata dia, yaitu memiliki berat 1,850 ton, dengan dimensi 96,70 meter x 11,2 meter x 3,55 meter, Ditenagai oleh 2 mesin diesel jelajah, 2 shaft menghasilkan 7000 bhp dan 1 boost turbine dengan daya 22,300 shp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 27 knot.
“Pada Peringatan Hari Jadi Sulsel Ke – 348 ini, KRI KDA – 364 bertugas sebagai Pendukung Landasan di Laut bagi para Penerjun dari salah satu Pasukan Elit TNI AL yaitu Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar),” ujarnya lagi.
Kapten Suparman menambahkan, bahwa kehadiran kapal perang milik TNI AL tersebut merupakan keistimewaan tersendiri dan jadi pusat perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan KRI KDA – 364 tersebut di Hari Jadi Sulel yang ke 348 ini.
(M. Daksan)