Senpi

Anggota Wadan Satgas 725/Woroagi saat menerima penyerahan senjata api dari seorang warga, Rabu (12/6).

Papua, NewsMetropol – Seorang warga distrik Arso Kabupaten Keeron secara sukarela menyerahkan dua pucuk senjata rakitan serta empat butir amunisi kepada anggota Pos Kout Satgas RI – PNG Yonif 725/Woroagi, Pimpinanan Wadan Satgas 725 Woroagi Mayor Infanteri Basuki Rahcmat, S.Ag., Rabu (12/6).

Dansatgas 725/Woroagi Letkol Infantri Handry Ginting, S.IP., mengatakan, saat ini Satgas 725/Woroagi sedang melaksanakan tugas sebagai satuan pengamana tugas di daerah perbatasan RI – PNG Yonif 725/Woroagi di Wilayah Sekto Utara Provinsi Papua dari Kabupaten Keeron sampai dengan Kabupaten Pegununan Bintang.

Dansatgan Hendry Ginting  menjelaskan, bahwa Pos Kout yang dipimpin Mayor Infanteri Basuki Rachmat menerima senjata api yang diserahkan salah seorang warga dari Distrik Arso  Kabupaten Keeron berinisial X, yang bersangkutan tidak berkenan untuk dipublikasikan identitasnya.

Baca Juga:  Sidang ke-18 HLC Malindo, Pererat Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Malaysia

“Yang betsangkutan datang secara sukarela di Pos Kout Satgas Yonif 725/Woroagi bertemu dengan Wadan Satgas 725/Woroagi dengan tujuan untuk menyerahkan senjata api rakitan jenis Revolver dan MP 5 laras pendek bersama  empat butir amunisi kaliber 9 milimeter,” katanya.

Lebih lanjut Dansatgas menyatakan, bahwa penyerahan Senjata api rakitan dari salah seorang warga tetsebut merupakan kesadaran warga itu sendiri, karena anggota Satgas Pos Kout sering memberikan pemahaman tentang hukum secara rutin, bahkan dari rumah kerumah agar trauma dan kepercayaan kembali terjalin antara aparat dan masyarakat,

“Dengan dilakukan pendekatan dan  penyampaian secara persuasif hingga akhirnya masyarakat lebih mudah memahaminya, pada akhirnya masyarakat itu timbul kesadaran sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata

Menurut Letkol Infantri Handry Ginting, bahwa melalui kegiatan pembinaan teritorial (Bimter) serta pendekatan dengan cara kekeluargaan yang dilakukan oleh Wadan Satgas bersama anggota lainnya, telah berhasil menggerahkan hati masyarakat.

“Terlebih lagi dengan keberadaan kami dapat memberikan rasa aman dan damai kepada mereka, sehingga dengan sukarela mereka menyerahkan senjata apinya kepada anggota Satgas 725 /Woroagi,” jelasnya.

Keberhasilan anggota dalam menggalang masyarakat hingga dengan mudah masyarakat menyerahkan senjata api rakitanya secara sukarela kepada anggota Satgas Yonif 725/Woroagi telah diterima dengan baik oleh masyarakat itu sendiri hal ini juga merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

(Bahrun/H.Anwar)

KOMENTAR
Share berita ini :