Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyerahkan Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di Hotel Westin Jakarta, Selasa Malam (1/8).
Jakarta, Metropol – Inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan potensi daerah demi memajukan kesejahteraan rakyat merupakan hal yang penting dilakukan kepala daerah.
Demikian pula yang sudah dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang kembali menerima Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif untuk keempat kalinya di Hotel Westin Jakarta, Selasa Malam (1/8).
“Apresiasi ini sangat saya hargai, dimana ini kali keempat saya mendapatkan penghargaan Gubernur Inovatif, dan semua ini merupakan kebanggaan dan hasil karya kami semua Para Bupati dan Walikota di Provinsi Sulsel,“ ujar Syahrul yang diberi penghargaan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Pada tahun ini Syahrul dinobatkan sebagai Kepala Daerah Terinovatif dalam kategori Ekonomi dan Investasi. Syahrul dinilai berhasil membawa Sulsel sebagai salah satu Provinsi terbaik di Indonesia dengan angka pendapatan perkapita Sulsel diatas Rp 58.6 juta. Selain itu, Syahrul juga menerapkan kemudahan perizinan usaha di daerahnya.
“Pertumbuhan ekomoni Sulsel saat ini mencapai 7,46% yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional, Pendapatan rakyat Perkapita dibandingkan 10 tahun lalu katakanlah dari 9 Juta saat ini meningkat hingga menjadi 58 Juta per orang, tentu saja Ini semua juga karena iklim produksi dari pertanian yang berkembang yang dilakukan para Bupati dan Walikota dengan Maksimal,” ujar Syahrul.
Syahrul menyebutkan bahwa, Investasi di Sulsel meningkat kuat dan besar, hal ini disebabkan oleh faktor kepercayaan dan jaminan di Sulsel yang baik, juga karena faktor fasilitas perizinan usaha yang terbaik secara Nasional.
“Untuk Perizinan usaha di Sulsel hanya membutuhkan hitungan menit, dengan terintegrasi layanan terpadu satu pintu,” jelas Syahrul.
Syahrul menambahkan, Sulsel telah sukses menjadi provinsi dengan koneksitas Nasional terbesar, baik udara maupun laut, “Bandara di Sulsel merupakan bandara tersibuk setelah Cengkareng, lebih dari 274 penerbangan setiap harinya, begitupun pelabuhan – pelabuhan kami,” ujar Syahrul.
Syahrul berharap penghargaan dan prestasi yang telah ditoreh nya dapat menjadi semangat kerja bagi Pemprov Sulses, Bupati dan Walikota yang ada di Sulsel.
“Sulsel telah mendapatkan lebih dari 200 Penghargaan, Semoga apresiasi – apresiasi yang diberikan terhadap Sulsel menjadi perangsang agar dapat terus berinovasi dan bekerja lebih maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyebutkan bahwa, inovasi yang dilakukan oleh kepala daerah merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di daerah. Tanpa adanya inovasi di daerah, pembangunan hanya akan berjalan di tempat.
“Dengan inovasi maka kepala daerah juga mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakatnya. Di sisi lain inovasi akan membuat penyerapan anggaran di daerah tidak saja untuk pos-pos rutin semata, sehingga fokus dalam hal inovasi saya kira sangat penting. Jangan sampai penyerapan anggarannya bagus hanya untuk program rutin dan tidak ada inovasi. Nantinya manfaatnya anggaran tidak akan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
(Barly)
