Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi (Puskop) Mabes TNI tahun buku 2017 di Aula Satma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/5).
Jakarta, NewsMetropol – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A.,membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi (Puskop) Mabes TNI tahun buku 2017 yang diikuti oleh 35 kepala cabang koperasi tingkat Puskop Mabes TNI, mengusung tema āDengan semangat gotong royong dan usaha kemitraan kita tingkatkan peran koperasi guna terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarganyaā, bertempat di Aula Satma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/5).
Dalam sambutannya, Kasum TNI menyampaikan bahwa peran koperasi dalamĀ upaya mendukungĀ perekonomianĀ nasional diharapkan perkoperasian mampu membangun pertumbuhan ekonomi dalam lingkup masing-masing koperasi sehingga benar-benar dapat menyejahterakan anggota dan keluarganya. āSangat diperlukan kemampuan dan motivasi diri yang optimal dari setiap insan koperasi dalam menghadapi fenomena globalisasi ekonomi yang berlangsung saat ini,ā katanya.
āKepada insan pengawak koperasi perlu pengembangan diri untuk menggali ilmu melalui pendidikan dan pelatihan perkoperasian agar mampu memberikan hasil yang maksimal dan dapat melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional guna mewujudkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya,ā ujarnya.
Lebih lanjut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengharapkan, untuk mampu mewujudkan tujuannya maka koperasi harus bisa berdikari dan kemandirian koperasi sangat dipengaruhi oleh kinerja usaha koperasi. āUsaha koperasi akan dapat dicapai apabila pengelola koperasi memiliki kemampuan dan kemauan serta inovasi di bidang usaha sehingga dapat menurunkan secara bertahap tingkat ketergantungannya kepada dinas,ā tuturnya.
Kasum TNI juga menyampaikan bahwa, keberhasilan dalam pengelolaan koperasi pada hakikatnya sangat tergantung pada kemampuan pengurus dalam mengelola unit-unit usaha dan partisipasi aktif anggota koperasi serta Badan Pengawas koperasi. āSangat diperlukan upaya pemberdayaan sumber daya manusia di bidang perkorepasian dan pembinaan anggota koperasi secara intensif dalam rangka membangkitkan partisipasi aktif mereka,ā harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Kasum TNI memberikan beberapa penekanan antara lain; Pertama; Tingkatkan terus kemampuan pengurus dan pengelola unit-unit usaha koperasi, Kedua; Upayakan terus pencapaian hasil usaha koperasi yang optimal agar kemandirian koperasi dapat dilaksanakan, Ketiga; Manfaatkan potensi dan peluang pasar yang ada di lingkungan operasional usaha selama tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Keempat; Koperasi harus dapat menjaga citra TNI dalam melakukan bisnisnya.
(Deni M/Puspen TNI)