Kasdam IM

Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardien saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim dan buka puasa bersama Hafizh di Pondok Pesantren Thafidzul Quran Sulaimaniyah, Punge Ujong, Meuraxa, Banda Aceh.

Banda Aceh, Metropol – Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardien mengatakan, dalam prespektif hubungan sosial anggapan semua agama itu baik, semua agama itu benar, semua agama akan mendapat amalnya dapat diterima. Namun tidak dapat diterima dalam prespektif ketauhidan

“Itu tauhid kita, dalam hal tauhid tidak ada toleransi, dalam tauhid yang ada toleransi itu umat beragama, bukan agamanya yang kita toleransikan,” tegas Kasdam IM pada acara silaturahim dan buka puasa bersama Hafizh di Pondok Pesantren Thafidzul Quran Sulaimaniyah, Punge Ujong, Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (03/6) lalu.

Baca Juga:  Upacara Tujuhbelasan di Museum PETA Blitar, Dandim 0808 Bacakan Amanat Panglima TNI

Ia juga mengatakan, seperti saat ini umat muslim yang berpuasa merupakan manivestasi hubungan manusia  dengan tuhannya.

“Tapi apa yang dilakukan diakhir puasa, zakat fitrah yang merupakan bagian habluminannas kita, sedangkan puasa kita habluminallah,” katanya lagi.

Selanjutnya kata dia, ibadah haji adalah Habluminallah, hubungan kita dengan Tuhan.

“Ternyata, ajaran agama kita yang diwajibkan kepada kita, shalat, puasa, zakat, dan berhaji. Semuanya selalu diawali hubungan dengan Allah dan diakhiri menjaga hubungan dengan sesama manusia,” imbuhnya.

Ia pun mengajak semua kaum muslimin agar dapat  menyumbangkan ilmu pengetahuan yang benar tentang islam. Hal ini dimaksudkan agar generasi kedepan nantinya akan menjadi generasi muda yang berilmu dan bertakwa.

Baca Juga:  Bakamla RI Bantu Angkut Ratusan Warga dan Logistik Pulau Enggano ke Bengkulu

“Kita harapkan juga memang benar nantinya rahmatan lil’alamin, kita buktikan ini, kita akan jawab nanti,” pungkas Ahcmad Daniel.

(Tim Metropol)

KOMENTAR
Share berita ini :