Kapolri Jenderal Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D bersama Mantan Menkpolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Drs. H. Bambang Hendarso Danuri, M.M. dalam acara silaturahim dan reuni Ex-Trikora Maluku dan Irian Jaya, di PTIK, Selasa (24/4).
Jakarta, NewsMetropol – Kapolri Jenderal Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D. menghadiri silaturahim dan reuni Ex-Trikora Maluku dan Irian Jaya di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (24/4).
Selain bernostalgia akan masa-masa yang pernah dilalui bersama dulu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan bukti persatuan sebangsa dan setanah air.
Kapolri beserta rombongan tiba pukul 11.00 WIT dan langsung disambut oleh putra/putri cenderawasih dengan tarian khas asal Papua.
Dalam acara tersebut turut hadir Mantan Menkpolhukam RI, Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto beserta Istri, Ketua PP Polri, yang juga merupakan Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn). Drs. H. Bambang Hendarso Danuri, M.M. beserta Istri dan Pengurus PP Polri yang pernah bertugas di Maluku dan Irian Jaya, Irjen Pol (Purn) Drs. Lindung Simanjuntak, Irjen Pol (Purn) Drs. Herman Efendi, Irjen Pol (Purn) Drs. Bambang Permantoro, Irjen Pol (Purn) Drs. Hari Montolalu, Brigjen Pol (Purn) Drs. Nurman Taher, Brigjen Pol (Purn) Drs. Bambang Suedi, Brigjen Pol (Purn) Drs. Tjahyo Hernoadi, Brigjen Pol (Purn) Drs. Karel Risakotta.
Selain itu, turut hadir Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn). Gatot Nurmantyo beserta Istri, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI (Purn). Wismoyo Arismunandar beserta Istri, Pembina Paguyuban Trikora Malirja, Letnan Jenderal TNI (Purn). Tarub beserta Istri, Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Ir. Tri Suswati, M.Si., Ny. Widodo Adi Sucipto, Mantan Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Rusman Hadi, serta seluruh pengurus dan anggota Paguyuban Trikora Malirja.
Dalam sambutanya, Kapolri menyampaikan bahwa acara ini perlu kita dukung penuh karena memiliki sejarah yang besar terutama terhadap TNI Polri yang saling bahu-membahu dalam mempertahankan Irian Jaya.
Karena kata dia, tanah Papua menyimpan keindahan yang luar biasa tidak hanya alamnya namun juga keunikan suku dan budayanya.
“Saudara-saudara di Papua adalah bagian dari semboyan negara kita yakni āBhineka Tunggal Ikaā yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara Indonesia,” ujarnya.
Dia berharap melalui paguyuban ini hubungan TNI Polri semakin kuat dan semakin solid dalam rangka menjaga keutuhan NKRI untuk mengahadapi tantangan global yang semakin sulit dibendung.
Dia juga berharap agar TNI Polri mempertahankan komitmennya untuk terus bersinergi siap menjaga NKRI dari Sabang sampai Merauke.
“Untuk itu, wujud kekompakan para senior dari TNI Polri ini diharapakan dapat diikuti oleh seluruh anggota TNI Polri saat ini demi meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” pintanya.
Dia menegaskan Polri sebagai aparatur negara sangat mengormati sejarah bangsa dan para pendahulu di TNI dan Polri.
“Karena perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan pasca kemerdekaan hingga saat ini senada dengan sejarah emas perjuangan TNI Polri dalam menjaga kesatuan NKRI,” pungkasnya.
(Baso Susanto)