Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (12/10).
Jakarta, Metropol – Tim kerja operasi pemberantasan pungli (OPP) akan terus berlanjut. Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) pungli yang dilakukan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Diinternal sudah saya sampaikan kemarin, di internal (Polri) kami lakukan operasi pungli, nanti Kapolda bisa menjelaskan dan sudah ada empat yang ditangani di internal. Jadi ini akan terus berlanjut,” jelas Tito kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, (12/10).
Tito menuturkan, dirinya akan melalukan video converence dengan para Kapolda dan meminta seluruh Polda untuk membuat tim untuk melakukan OPP (Operasi Pemberantasan Pungli).
“Sasarannya adalah pelayanan publik, mulai dari masalah perijinan maupun di pelayanan instansi Polri seperti SIM, STNK, BPKB kemudian juga menyangkut sertifikat kepungurusan jenazah di kuburan, KTP, apapun juga yang berhubungan dengan layanan publik,” katanya.
Mantan Kapolda Papua ini juga mengatakan, pemberantasan praktek pungli merupakan harapan Presiden Joko Widodo dalam mereformasi hukum di Indonesia.
“Kalau tidak bisa bersih, paling tidak ditekan sampai bersih pungli itu. Dari kami Polri 100 persen mendukung operasi ini,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Rserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dibantu oleh Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap tangan pelaku pungli di kantor Kemenhub, Jakarta kemarin malam. Dari operasi tersebut, 6 orang diamankan oleh pihak kepolisian beserta sejumlah barang bukti yang berupa uang
(Suwondo)
