Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, SIK., pada acara tatap muka dengan buruh TKBM, di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantara Pura-2 Pelni Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (19/10).
Jakarta, Metropol – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, S.I.K., menggelar silatrahim dengan buruh TKBM di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantara Pura-2 Pelni Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (19/10).
Di hadapan 75 orang perwakilan buruh Kapolres memperkenalkan diri dan menghimbau serta mengajak seluruh buruh dan masyarkat pekerja di pelabuhan agar dalam bekerja memperhatikan keamanan, keselamatan dan kesehatan (K3).
“Juga jaga kondusifitas pelabuhan, ciptakan iklim kerja yang sejuk tidak gaduh karena buruh dapat membantu tugas-tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas seperti memberitahu/ melaporkan apabila ada suatu tindak pidana ataupun masalah Narkoba. Mengingat jalur laut dan darat rawan masuknya Narkoba,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Sutaji Wakil Ketua Koperasi KS TKBM berharap banyak kepada Polres untuk menjadi pelindung para buruh dan dapat membantu mengatasi persoalan buruh.
“Yang kondisinya saat ini memprihatinkan akibat perang tarif, persaingan bisnis yang tidak sehat antar sesama pengusaha bongkar muat (PBM) yang tidak menggunakan standar pengupahan sehingga buruh yang tersebar di 89 PBM banyak kehilangan pekerjaan,” keluhnya.
Oleh karena itu menurut Sutaji, untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dibentuk sistem upah sektoral.
Pada acara silaturahim tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, SIK didampingi Kasat Binmas Kompol Sukardi, Kasat Intel AKP, SP Tobing SSos, Kasat Reskrim AKP Dedi, SIK, SSos, Kaurbinops Satresnarkoba, Iptu Indarto, SH dan Kapolsubsektor Pelni, Sudirman Agus,.
(Risyaji)
