Kades Sei Manurung Wakili Nunukan Lomba PHBS Tingkat Provinsi Kaltara 1

Pemandangan di salah satu sudut Desa Sei Manurung, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Nunukan, Metropol – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan salah satu Desa di Sebatik.

Kali ini, Desa Sei Manurung, Kecamatan Sebatik terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Nunukan dalam ajang lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk tingkat Provinsi Kaltara.

Keikutsertaan ini bukanlah yang pertama kalinya bagi desa di Sebatik yang menjadi perwakilan Kabupaten Nunukan di tingkat provinsi karena sebelumnya Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik juga terpilih dalam ajang yang sama.

Kepala Desa (Kades) Sei Manurung, Padlan mengatakan cukup bangga dengan prestasi yang di capai oleh desanya itu walaupun Desa Sei Manurung merupakan akan tetapi menjadi perwakilan di Kabupaten Nunukan dalam ajang lomba PHBS hingga ke tingkat provinsi.

“Alhamdulillah, kita bisa berbanggalah dengan prestasi kami ini. Walaupun masih desa baru, tapi kita juga bisa bersaing dengan desa-desa yang lain di Kabupaten Nunukan. Dan ini merupakan yang pertama kalinya desa kami wakili Nunukan dalam perlombaan hingga ke tingkat provinsi,” katanya kepada Metropol, Kamis (16/11).

Kata dia ada beberapa item yang menjadi indikasi sehingga Desa Sei Manurung dapat mewakili Kabupaten Nunukan dalam ajang lomba PHBS.

Pola hidup sehat yang merupakan program dari Pemerintah Desa (Pemdes) menjadi nilai tersendiri bagi Desa Sei Manurung dalam ajang tersebut.

Desa Sei Manurung yang dulunya menjadi salah satu desa kumuh di Sebatik karena masih dipenuhi dengan sampah-sampah rumah tangga, kini telah mulai menerapkan pengolahan sampah rumah tangga.

“Sebenarnya kita juga tidak ada persiapan dalam ajang ini, hasil yang kami terima juga serba dadakan. Tapi untuk program kesehatan memang menjadi program prioritas di desa kami ini,” imbuhnya.

Dia juga menuturkan bahwa saat ini warganya sudah tidak membuang air besar dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Karena desa kami ini kan cukup dekat dengan pantai dan sungai, jadi dulu itu warga hanya buang sampah sembarangan saja. Makanya dengan adanya lomba PHBS ini, kami sudah mulai menerapkan pola hidup sehat dan Alhamdulillah masyarakat juga cukup antusias,” jelasnya.

Menurut Kades Sei Manurung, prestasi tersebut terbilang cukup membanggakan lantaran Desa Sei Manurung adalah merupakan desa baru dan salah satu desa pemekaran sebagai persiapan Sebatik menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Kata dia, desanya memiliki jumlah warga sekira 800 jiwa dan 5 RT serta merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Tanjung Karang.

Bahkan, Desa tersebut juga merupakan salah satu desa yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk yang pertama kalinya yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Desa kami ini terbentuk pada tahun 2011 dan pecahan dari Desa Tanjung Karang. Dengan menjadi salah satu perwakilan dari Kabupaten Nunukan ke tingkat provinsi merupakan kebangaan bagi kita semua. Dan kami harapkan, pola hidup sehat tidak hanya di terapkan hanya untuk lomba PHBS saja, akan tetapi juga di aplikasikan untuk selamanya,” harap sang Kades.

(Ram/Guntur)

KOMENTAR
Share berita ini :