
Polres Lumajang saat menggelar olah TKP kasus begal dengan menghadirkan tersangka Muhammad Al Mat Knik (31).
Lumajang, NewsMetropol – Tim Cobra Polres Lumajang bersama TNI dan SKD (Satgas Keamanan Desa) berhasil menangkap spesialis begal dan curanmor di 20 TKP yang berbeda.
Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Al Mat Knik (31) diringkus saat berada dirumahnya di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Dari 20 TKP tersebut, kepada Tim Cobra Polres Lumajang pelaku mengaku melakukan begal di 4 TKP yakni di Sukodono sekira 8 bulan yang lalu, di Padang-Merakan sekira 8 bulan yang lalu, di Tegal Bangsri sekira 4 tahun yang lalu dan Gucialit sekira 7 bulan yang lalu.
Sedangkan 16 TKP curanmor antara lain berada di Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso sebanyak 3 TKP, di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso sebanyak 2 TKP dan di Kecamatan Kedung Jajang 3 TKP.
Selain itu tersanggka juga melakukan pencurian motor di Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso, di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, di Kecamatan Sukodono, di Kecamatan Padang, di Kecamatan Gucialit dan di Kecamatan Leces masing-masing 1 TKP.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan bahwa dalam melakukan aksinya, tersangka termasuk lihai dalam melancarkan aksinya.
“Dapat dilihat dari banyaknya TKP Begal dan curanmor yang terungkap. Kami akan terus kembangkan kasus ini karena tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada TKP dan kasus lain yang dilakukan tersangka yang masih belum terungkap,” ujar Perwira Polri kelahiran Makassar ini.
Dia pun berharap warga tetap memberi keprcayaan kepada pihaknya untuk menuntaskan kasus begal dan kriminal yang selama ini menghantui warga Lumajang.
“Percayakan kepada kami, karena kami berkomitmen memberantas begal di Lumajang, tidak ada tempat bagi sampah masyarakat di Lumajang. Kami tidak segan-segan memuntahkan timah panas kepada para pelaku begal,” ungkap Arsal yang juga merupakan lulusan S3 Universitas Padjajaran Bandung ini.
(Red)