Kepala Desa Sebanen, H Anwari

Kepala Desa Sebanen, H Anwari. (Foto: Dok. MP).

Jember, Metropol – Masyarakat Desa Sebanen Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember sangat kesal dengan Kepala Desanya. Kekesalan warga tersebut dipicu karena bedah rumah terhadap 400 KK (Kepala Keluarga) dimintai iuran oleh sang Kades sebesar  Rp 110.000,- hingga Rp 115.000,-  per KK.

Menurut narasumber yang tidak ingin dipublish namanya mengatakan, program bedah rumah yang diajukan oleh Kepala Desa Sebanen terdapat pungutan yang tidak jelas.

Saat Metropol mengkonfirmasi, Kepala Dinas Bapemas Jember, Ir Eko Haru Sunarso MM, yang bersangkutan menerangkan bahwa, kalau untuk bedah rumah di Desa Sebanen tidak ada pungutan.

Sementara itu, Kepala Desa Sebanen, H Anwari saat dikonfirmasi oleh Metropol membenarkan, jika dirinya menerima uang dari masyarakat.  Namun, dirinya membantah jika uang tersebut adalah pungli, karena masyarakat memberikan secara ikhlas.

Baca Juga:  Gabungan Ormas Unjuk Rasa Tuntut Lokasi Markasnya Tidak Dieksekusi

“Itu tidak betul mas, dan saya terima uang itu dari masyarakat Sebanen ngasih saya secara iklas. Tidak ada paksaan,” kata dia kepada Metropol, Senin (3/4).

Dia bahkan menuding jika ada unsur politik dari beredarnya berita tersebut. “Jadi apa yang dikatakan masyarakat itu ingin menjatuhkan saya dan itu politik saja dan harapan saya masyarakat Sebanen tidak terprofokasi oleh orang yang tidak tanggung jawab,” terang Kades Sebanen.

(Andik/Umar)

KOMENTAR
Share berita ini :