Prosesi Pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PB Kebugis Irjen Pol (Purn) Dr. M. Said Saile pada perayaan HUT PB Kebugis ke-3 di Gedung Dwi Warna, Lemhannas RI, Jl. Kebon Sirih Kav. 26-28 Jakarta Pusat.
Jakarta, NewsMetropol – Ahad Malam, 22 April 2018 adalah malam resepsi dan puncak dari dua rangkaian kegiatan Pengurus Besar Keluarga Bugis Sidenreng Rppang (PB Kebugis) di Gedung Dwi Warna, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Jl. Kebon Sirih Kav. 26-28 Jakarta Pusat.
Acara dimulai jam 18.30 dengan jamuan makan malam, makanan ala menu Timur Tengah dan kuliner makanan dan kue tradisionl Bugis seperti gore-gore, nasubale, coto makassar, barongko, katiri sala, bolu peca, dll. Tamu yang memenuhi ruangan terbagi dua kelompok, VIP (very important person) dan umum.
Tamu dan undangan hadir dari berbagai titik simpul warga Sulawesi Selatan yang kini berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka berbaur dengan pengurus wilayah dan daerah Kebugis-Sidrap dari beberapa provinsi dan kabupaten/kota dan peserta kursus tingkat tinggi Lemhannas dari negara-negara sahabat: Pakistan, Fiji, Kamboja, Australia, Malaysia, Laos, Banglades, dan Timur Leste, dan pengurus PB Kebugis. Mereka memenuhi ruangan yang telah disulap oleh Panitia seperti ruangan resepsi pengantin ala Raja, didominasi oleh ornamen buah-buahan dan tamanan padi menguning oleh tim dekorasi Janur Kuning dan desainer kawakan Yudiarto Iskandar. Mengingatkan kita ketika melihat sawah yang membentang luas di kampung halaman Sidrap.
Usai makan malam, acara dibuka oleh duet MC (Master of Ceremony), Ophan Lamara dan Azzah Azizah, mahasiswa Ikami Sulsel, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kebugis, “Wanuaku Sidenreng Rappang” yang dinyanyikan oleh Pengurus Kebugis melalui hasil rekaman “Studio Adam.” Dilanjutkan beberapa acara, dimulai Laporan dari Ketua Panitia, Kolonel Andi Sutomo; Pembacaan Doa oleh Dr. Muhammad Zain DJ, Direktur Balibang Kementerian Agama RI; Prosesi Pemotongan Kaddo Minyak (Tumpeng ala Bugis) sebagai rasa syukur atas HUT PB Kebugis ke-3 oleh Ketua Umum didamping oleh istri, Ummul Qura; Ketua DPRD Sidrap Zulkifli Zain; Direktur Utama PT Dua Ribu Wisata M. Ja’far Muhammadiah; Ketua Wilayah Kebugis Maluku, Ambon, Ali Agus; Wakil Ketua Umum Asri Usman; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pidie Aceh, Efendi, Sekretaris Jenderal M. Saleh Mude dan Kepala Perwakilan Kebugis Sidrap Andi Linda.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum PB Kebugis Irjen Pol (Purn) Dr. M. Said Saile dan Ketua DPRD Kabupaten Sidrap Zulkifli Zain, yang mewakili tokoh masyarakat asal Sidrap.
Ketua Umum menyampaikan beberapa informasi perkembangan Kebugis, dimulai dengan hari pengukuhan/pelantikan, 18 april 2015 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, hingga hari ini, yang kini sudah berulang tahun ke-3. PB Kebugis telah melantik pengurus wilayah di Jayapura, Papua; Maluku, Ambon; Nunukan dan Tarakan, Kalimantan Utara; dan Nabire, Papua Barat. Tahun ini, kata Ketua Umum, akan dilantik pengurus wilayah Kebugis di Bandung, Jawa Barat; Palembang, Sumatera Selatan; Jambi; Riau; Yogyakarta; dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Tidak Berpolitik
Kebugis adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang tidak akan ikut melakukan kegiatan politik, misalnya memihak salah satu calon pilkada di Sidrap. Pengurus Besar Kebugis adalah mitra kerjasama pemerintah untuk membangun kebupaten Sidrap. Kebugis berharap pada pilkada Juni nanti, masyarakat Sidrap dapat memilih Bupati dan akil Bupatinya yang dapat membangun dan menyejahterakan masyarakat Sidrap.
Kebugis di tahun pertama dan kedua, kata Ketua Umum, di samping melantik beberapa wilayah dan daerah juga aktif melacak dan menghubungi beberapa perantau asal Sidrap yang tersebar di berbagai pronvisi, termasuk yang kini berdomisili di luar negeri, terutama di Sabah, Malaysia dan Australia.
Hingga tahun ketiga ini, kami sudah mengadakan berbagai kegiatan yang memberi semangat kami berorganisasi, seperti Tudang Sipulung dua kali: tahun 2015 dan 2017 di Sidrap; sudah memiliki kantor sekretariat permanen di Cempaka Putih Jakarta Pusat, juga telah mengadakan bakti sosial, pengobatan massal gratis, melibatkan puluhan dokter-dokter muda ke ratusan warga asal Sulsel di Kamal Mura, Jakarta Utara. Kami sudah mengontak tiga kedutaan besar Indonesia di India, Pakistan dan Kamboa untuk membawa tour tim kesenian Simponi Kecapi asal Sidrap. Kami berkomitmen terus membesarkan Kebugis, kata Ketua Umum, M. Said Saile yang disambut tepuk tangan beberapa kali.
Kondisi Riil Sidrap
Ketua DPRD Zulkifli Zain mengawali sambutannya dengan memuji acara Kebugis sebagai acara passompe(perantau). “Saya ini adalah mantan perantau jual beli emas. Pemerintah Daerah selalu mendukung setiap kegiatan Pengurus Kebugis dan berharap berbagai masukan dari Kebugis untuk bersama membangun Sidrap yang kini menurut data Indesk Pembangunan Manusia, sudah termasuk daerah yang bebas dari kemiskinan dan buta huruf,” kata Zulkifli.
Ketua Panitia
Sebelumnya Ketua Panitia Kolonel Andi Sutomo telah melaporkan, “kepanitiaan hari ulang tahun ini dibentuk pada Februari lalu, dan telah bekerja lebih dua bulan, hasilnya seperti malam ini, begitu indah dan semarak. Kami dapat berbagi kebahagiaan dengan bapak dan ibu sekalian karena tertolong oleh puluhan donatur, dermawan yang telah membantu biaya kegiatan ini, termasuk bantuan dan dekorasi interior yang indah ala pernikahan Bugis oleh Janur Kuning Decoration pimpinan ibu Wahida Laomo, wakil ketua panitia ini. Adapun makanan Timur Tengah yang kini nikmati tadi, adalah sumbangan dari Restoran Aneka Bubur Al Malik Karpet yang beralamat Jalan Radio Dalam, Pondok Indah, Jakarta Selatan,” kata Andi Sutomo, disambut tepuk tangan meriah oleh seisi ruangan.
Malam HUT ketiga Kebugis ini menjadi semarak, membuat antusias tamu dan undangan karena diisi berbagai hiburan lagu dan tarian Bugis oleh artis ibukota Machica Muchtar dan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Indonesia (Ikami) asal Sulsel, dan kisah sekilas sejarah Sidrap tulisan M. Saleh Mude, diiringi gesekan alat musik tradisonal Sinrilik oleh Jamal Gentayangan, seniman tunggal bertutur yang sudah pentas di beberapa negara, dan peragaan busana internasional(international fashion show) oleh dua pasang anak dara-kallolo (gadis belia dan pemuda gagah) asal Bugis, diikuti oleh semua peserta kursus Lemhannas dari berbagai negara sahabat; dan ditutup dengan dua hadiah idaman melalui undian kupon door prize: Handphone Lenovo beberapa unit dari Bapak Ali Syarief, seorang pengusaha sukses di bidang agrobisnis pertanian dan umrah gratis dari Tibi Tours, travel haji-umrah.
Inilah malam indah, malam kebahagiaan kita semua passompe asal bumi Nene Mallomo, malam yang dapat merekatkan tali persaudaraan, assumpuolongeng sibawa assidingeng, kata Ketua Umum dengan wajah ceria.
Saya ikut berharap momen seperti ini selalu menjadi kenangan indah, yang membekas pada pikiran dan hati kita untuk selalu bersatu dalam suka dan suka di tanah rantau, dimanapun kita berada, di luar Sulawesi Selatan, harap Sekretaris Jenderal PB Kebugis,
(M. Saleh Mude)
