Gubernur Kaltara dan Kapolri

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire (kanan). Foto: Istmw.

Jakarta, Metropol – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di rumah dinasnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (11/7).

Kunjungan Gubernur Kaltara ke kediaman Tribrata 1 (TB-1) itu dimaksudkan untuk berkonsultasi dan mendiskusikan pembentukan Polda Kalimantan Utara.

“Di tengah kesibukan beliau yang sangat padat saya diterima Kapolri Jenderal Pololisi Tito Karnavian di rumah dinas Kapolri, Jalan Patimura No. 37 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juli 2017, pukul 22.45,” tulis Irianto yang diunggah dalam akun FBnya.

Irianto juga menyebutkan, jika dalam diskusi dan konsultasi yang singkat dengan Kapolri materi yang dibahas adalah rencana pembentukan Polda Kaltara dan pembangunan Mapolda Kaltara.

“Saya juga melaporkan kepada beliau secara singkat terkait kerjasama dan dukungan Pemprov Kaltara dalam rangka pelaksanaan tupoksi Polda Kaltim, yang sementara ini membawahi juga wilayah Kaltara,” katanya lagi.

Irianto menyebutkan bahwa, pada kesempatan itu, Kapolri meminta dan mengharapkan dukungan Pemprov Kaltara untuk pengadaan lahan lokasi pembangunan Mapolda Kaltara di Tanjung Selor dan pada tahap awal juga memberikan bantuan dana hibah untuk operasional pelaksanaan tupoksi Polda Kaltara.

“Beliau menjelaskan, dukungan seperti itu pernah juga dilakukan oleh Pemprov Papua Barat dan Pemprov Sulawesi Barat, saat Poldanya baru terbentuk,” ungkap Irianto.

Lanjutnya, pada prinsipnya Pemprov Kaltara akan mendukung sepenuhnya pembentukan Polda Kaltara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai kewenangan Gubernur yang telah diatur dalam Undang-Undang.

“Pak Kapolri memberikan respons positif dan menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan tupoksi Polri di Kaltara selama ini dan beliau akan meminta Kapolda Kaltim untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Kaltara,” bebernya.

Dia menjelaskan kepada Kapolri terkait kondisi kamtibmas di Kaltara, khususnya terkait dgn masalah maraknya penyelundupan narkoba dari Malaysia dan antisipasi terhadap rembesan terorisme dan paham radikalisme dari negara tetangga khususnya dari Philipina Selatan.

“Beliau memberikan tanggapan yang positif dan serius untuk penanganan yang lebih intensif sesuai tupoksi Polri,” terang Irianto Lambire.

(Imr)

KOMENTAR
Share berita ini :