Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., saat memimpin delegasi dari Indonesia (Head of Delegation/HOD) yang terdiri dari Polri, Kemenlu, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, BNPT dan BSSN pada pertemuan tingkat menteri ASEAN dalam rangka penanggulangan kejahatan transnasional (12th ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) di Nay Pyi Taw, Myanmar yang dijadwalkan sejak 29 Oktober hingga 2 November 2018 mendatang.
Pertemuan yang diselenggarakan di Myanmar International Convention Center (MICC) II ini secara langsung dibuka oleh Wakil Presiden Myanmar U Myint Swe dengan total peserta sebanyak 13 negara yaitu seluruh delegasi dari sepuluh negara ASEAN, serta tiga delegasi lainnya berasal dari Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang.
Pertemuan tingkat Internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini memiliki nilai sangat strategis dalam upaya memperkuat kerjasama antarnegara dalam pencegahan dan penanganan berbagai bentuk kejahatan transnasional di kawasan ASEAN.
Terdapat 7 (tujuh) bentuk kejahatan yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini antara lain; penanggulangan kejahatan terorisme (Counter Terrorism), perdagangan gelap narkotika dan obat terlarang (Drug Trafficking) perdagangan manusia (Trafficking In Person), berbagai jenis kejahatan siber (Cyber Crimes), perompakan (Sea Piracy), pencucian uang (Money Laundering) serta perdagangan satwa langka dan hasil hutan ilegal (Illicit Trafficking In Wildlife And Timber).
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kapolri, bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan kesiapan dan komitmennya dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas personel Kepolisian Myanmar dalam pemeliharaan keamanan dalam negeri.
(MP/DivHumasPolri)





